britama.com, FKS Food Sejahtera Tbk (dahulu Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food)) (AISA) didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 dengan nama PT Asia Intiselera dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. Kantor pusat FKS Food Sejahtera Tbk berada di Menara Astra Lantai 29, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 5-6, RT 010, RW 011, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220 – Indonesia.
Anak usaha memiliki lokasi pabrik mie kering, biscuit dan permen terletak di Sragen, Jawa Tengah, pabrik bihun jagung terletak di Balaraja, Tangerang dan pabrik makanan ringan terletak di Gunung Putri, Medan, Banjarmasin dan Sragen, Jawa Tengah.
Telp: (62-21) 5088-9898 (Hunting), Fax: (62-21) 5088-9838.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham FKS Food Sejahtera Tbk (30-Apr-2022), yaitu: PT Pangan Sejahtera Investama (56,84%) dan PT Asta Askara Sentosa (6,78%).
Penerima manfaat akhir (Ultimate Beneficial Ownership) dari kepemilikan saham adalah Bapak Chandy Kusuma.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AISA meliputi usaha bidang perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, pertanian, pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, aktivitas profesional, ilmiah dan teknis dan aktivitas keuangan dan asuransi. Saat ini AISA dan entitas anak menjalankan bidang usaha industri kembang gula, biskuit, mie, bihun jagung dan makanan ringan.
Merek-merek yang dimiliki FKS Food, antara lain: Mie Kering dengan merek Superior, Ayam 2 Telor, Filtra, Kurma dan Spider; Bihun dengan merek Bihunku, Sounku, Tanam Jagung, Panen Jagung dan Pilihan Bunda; Mie Instan (Snack) dengan merek Mie Kremezz; Wafer Stick dan Snack Ekstrusi dengan merek Taro, Bravo dan Pio; dan Permen dengan merek Gulas.
Pada tanggal 14 Mei 1997, AISA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Saham AISA 45.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan Parga Penawaran Rp950,- kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jenis Pencatatan
|
Saham
|
Tgl Pencatatan
|
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp950,- |
45.000.000
|
11-Jun-1997
|
Pencatatan Saham Pendiri |
90.000.000
|
11-Jun-1997
|
Peambahan Saham (Tanpa HMTED) |
230.000.000
|
11-Nop-2002
|
Penambahan Saham (Right Issue I) |
547.500.000
|
20-Nop-2003
|
Obligasi Konversi |
132.500.000
|
05-Des-2003
|
Penambahan Saham (Right Issue II) 5 : 3 @ Rp522,- |
627.000.000
|
30-Mei-2008
|
Penambahan Saham (Right Issue III) |
1.254.000.000
|
22-Des-2011
|
Peambahan Saham (Tanpa HMTED) @ Rp2.250,- |
292.600.000
|
02-Okt-2014
|
PMTHMETD @ Rp210,- 1) |
1.568.900.000
|
10-Mar-2020
|
PMTHMETD @ Rp210,- 2) |
2.380.952.380
|
09-Nov-2020
|
PMTHMETD @ Rp210,- 3) |
2.143.347.620
|
30-Nov-2020
|
1) Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) diambil oleh PT Pangan Sejahtera Investama, anak dari PT FKS Food And Ingredients. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk perbaikan kondisi keuangan Perusahaan, khususnya untuk membayar sebagian kewajiban Perusahaan yang masih ada saat ini kepada pihak ketiga dan memperkuat struktur permodalan Perusahaan.
2) PMTHMETD diambil oleh PT Pangan Sejahtera Investama. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk perbaikan kondisi keuangan Perusahaan, khususnya untuk membayar sebagian kewajiban Perusahaan yang masih ada saat ini kepada pihak ketiga dan memperkuat struktur permodalan Perusahaan.
3) PMTHMETD diambil oleh PT Pangan Sejahtera Investama (1.343.347.620 saham) dan PT Asta Askara Sentosa (800.000.000 saham). Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD untuk perbaikan kondisi keuangan Perusahaan, khususnya untuk membayar sebagian kewajiban Perusahaan yang masih ada saat ini kepada pihak ketiga dan memperkuat struktur permodalan Perusahaan.
Nama
|
Jabatan
|
---|---|
Agung Cahyadi Kusumo | Komisaris Utama |
Jaka Prasetya | Komisaris |
Grant Roy Lutz | Komisaris |
R. Benny Wachjudi | Komisaris Independen |
Ito Sumardi Djuni Sanyoto | Komisaris Independen |
Lim Aun Seng | Direktur Utama |
Charlie Dhungga | Direktur |
Nanang Rismadi | Direktur |
Sukawati Wijaya | Direktur |
Vienno Monintja | Direktur |
Charles Antony Rossi | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Bidang Usaha
|
Lokasi
|
Mulai
Operasi Komersial |
%
|
Jumlah Aset
(Jutaan) 31/12/2021 |
---|---|---|---|---|---|
PT Tiga Pilar Sejahtera | Industri dan Perdagangan Mie |
Sragen |
1990
|
99,99
|
621.053
|
PT Poly Meditra Indonesia | Industri Makanan Ringan |
Sragen |
2000
|
99,96
|
489.302
|
PT Patra Power Nusantara | Industri Pembangkit Tenaga Listrik |
Sragen |
2017
|
99,98
|
147.768
|
PT Balaraja Bisco Paloma | Distribusi, Perdagangan dan Keagenan |
Balaraja |
–
|
99,99
|
649.124
|
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Balaraja Bisco Paloma | |||||
PT Putra Taro Paloma | Industri Makanan Ringan |
Gunung Putri |
2011
|
99,99
|
664.165
|
PT Subafood Pangan Jaya | Industri dan Perdagangan Bihun |
Tangerang |
2005
|
99,99
|
191.145
|
PT Surya Cakra Sejahtera | Perdagangan dan Perindustrian |
Sragen |
–
|
98,98
|
122.583
|
Dividen
Tunai |
Tgl
Cum |
Tgl
Pencatatan |
Tgl
Bayar |
Jenis
|
---|---|---|---|---|
6,50
|
28-Ags-2012
|
29-Ags-2012
|
14-Sep-2012
|
Final |
8,00
|
09-Jul-2013
|
10-Jul-2013
|
23-Jul-2013
|
Final |
8,50
|
24-Des-2014
|
29-Des-2014
|
14-Jan-2015
|
Final |
Tahun |
Laporan Keuangan
|
|||
---|---|---|---|---|
Kuartal I
|
Kuartal II
|
Kuartal III
|
Audit
|
|
2022 |
Lihat
|
Lihat
|
Lihat
|
|
2021 | ||||
2020 | ||||
2019 | ||||
2018 |