britama.com, Gajah Tunggal Tbk (GJTL) didirikan tanggal 24 Agustus 1951 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1953. Kantor pusat Gajah Tunggal Tbk beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta 10120 – Indonesia.
Telp: (62-21) 381-1102, 345-9431, 345-9302 (Hunting), Fax: (62-21) 380-5663.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Gajah Tunggal Tbk (31-Mar-2022), yaitu: Denham Pte. Ltd. (pengendali) (49,50%), Compagnie Financiere Michelin (5,36%) dan Drs. Lo Kheng Hong (5,11%).
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham (ultimate beneficial owner) dari Gajah Tunggal Tbk adalah Michelle Liem Mei Fung, William N dan Tan Enk Ee.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GJTL terutama meliputi bidang industri pembuatan tire cord, synthetic rubber, terutama pembuatan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar serta kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan dan penyimpanan serta kegiatan konsultasi manajemen lainnya. Saat ini, kegiatan utama GJTL adalah memproduksi, menjual, memperdagangkan dan mendistribusikan barang-barang yang terbuat dari karet, termasuk ban dalam dan ban luar segala jenis kendaraan dan juga produsen kain ban dan karet sintetis.
Gajah Tunggal Tbk memproduksi dan memasarkan ban dengan merek, diantaranya merek sendiri (GT Radial, Giti, Gajah Tunggal dan Zeneos) dan lisensi (merek IRC Tire, Innoue Rubber Company (IRC) Japan merupakan pemegang merek dari IRC).
GJTL juga melakukan investasi saham pada perushaaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni Polychem Indonesia Tbk (ADMG) sebesar (25,56%).
Pada tanggal 15 Maret 1990, GJTL memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GJTL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 20.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp5.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Mei 1990.
Nilai Kapitalisasi: Rp4.077.216.000.000,-Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp5.500,- | 20.000.000 |
08-Mei-1990 |
Pencatatan Sebagian Saham Pendiri (Partial Listing) | 5.000.000 |
25-Mei-1990 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 75.000.000 |
27-Nop-1990 |
Saham Bonus (Bonus Shares) | 10.000.000 |
29-Jul-1991 |
Saham Bonus (Bonus Shares) | 88.000.000 |
02-Feb-1993 |
Penawaran Terbatas (Right Issue I) @ Rp3.250,- | 198.000.000 |
02-Nop-1994 |
Saham Bonus (Bonus Shares) | 396.000.000 |
11-Sep-1995 |
Penawaran Terbatas (Right Issue II) @ Rp1.000,- | 792.000.000 |
14-Okt-1996 |
Pemecahan Saham (Stock Split) | 1.584.000.000 |
20-Okt-1997 |
Penawaran Terbatas (Right Issue III) | 316.800.000 |
02-Jan-2008 |
Total Saham: |
3.484.800.000 |
Nama |
Jabatan |
---|---|
Sutanto | Presiden Komisaris Independen |
Tan Enk Ee | Wakil Presiden Komisaris |
Gautama Hartarto | Komisaris |
Lei Huai Chin | Komisaris |
Juliani Gozali | Komisaris |
Rasidi MA | Komisaris Independen |
Sunaria Tadjuddin | Komisaris Independen |
Sugeng Rahardjo | Presiden Direktur |
Budhi Santoso Tanasaleh | Wakil Presiden Direktur |
Tan Yee Sin | Direktur |
Hendra Soerijadi | Direktur |
Kisyuwono | Direktur |
Ferry Lawrentius Hollen | Direktur |
Hui Chee Teck | Direktur |
Jahja * | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Prima Sentra Megah 1) | 2005 |
99,00 |
1.017.588 |
PT Filamendo Sakti 2) | 1993 |
99,79 |
680.870 |
PT Speedwork Solusi 3) | 2020 |
51,00 |
20.687 |
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Prima Sentra Megah | |||
PT Filamendo Sakti 2) | 1993 |
0,21 |
680.870 |
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta.
1) Bergerak di bidang Perdagangan umum.
2) Bergerak di bidang Industri pembuatan nylon filament yarn, polyester chips untuk bahan baku pembuatan kain nylon cord dan fishing net yarn.
3) Bergerak di bidang Perdagangan secara online.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
5,00 | 21-07-2006 | 26-07-2006 | 09-08-2006 | Final |
5,00 | 20-07-2007 | 25-07-2007 | 08-08-2007 | Final |
5,00 | 15-07-2008 | 18-07-2008 | 04-08-2008 | Final |
15,00 | 18-06-2010 | 23-06-2010 | 07-07-2010 | Final |
12,00 | 10-06-2011 | 15-06-2011 | 30-06-2011 | Final |
10,00 | 19-06-2012 | 22-06-2012 | 06-07-2012 | Final |
27,00 | 05-07-2013 | 10-07-2013 | 24-07-2013 | Final |
10,00 | 30-06-2014 | 03-07-2014 | 17-07-2014 | Final |
10,00 | 06-07-2015 | 09-07-2015 | 31-07-2015 | Final |
5,00 | 05-07-2017 | 10-07-2017 | 21-07-2017 | Final |
10,00 | 27-08-2021 | 31-08-2021 | 17-09-2021 | Final |
50,00 | 04-07-2024 | 08-07-2024 | 26-07-2024 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 2021
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 2020
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 2019
→ Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 2018
→ Kinerja HOKI dan GJTL menurun, MERK mengalami peningkatan pada Q1 2020
→ Kinerja GJTL membaik, Sementara BRNA dan KRAS mengalami penurunan pada tahun 2019
→ GJTL dapat peringkat obligasi menjadi Caa1
→ GJTL perluas bisnis menuju e-commerce
→ GJTL optimis bisnis ban akan lebih baik tahun 2020
→ GJTL akan focus pangsa pasar Eskpor
→ GJTL setuju tidak bagi dividen
→ GJTL akan tingkatkan kapasitas produksi
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
15-11-2024 | 1.160 | 1.175 | 1.150 | 1.170 | 0,86 | 9.864.894.000 | 147.400 |
14-11-2024 | 1.210 | 1.225 | 1.160 | 1.160 | -4,13 | 22.381.528.500 | -4.104.300 |
13-11-2024 | 1.215 | 1.235 | 1.200 | 1.210 | -0,41 | 13.332.721.500 | -701.600 |
12-11-2024 | 1.200 | 1.220 | 1.195 | 1.215 | 1,25 | 8.639.312.500 | 192.300 |
11-11-2024 | 1.260 | 1.265 | 1.190 | 1.200 | -4,76 | 25.072.951.000 | -4.836.300 |
08-11-2024 | 1.245 | 1.270 | 1.245 | 1.260 | 1,20 | 11.209.607.500 | -1.819.500 |
07-11-2024 | 1.235 | 1.260 | 1.215 | 1.245 | 0,81 | 15.887.281.000 | 1.426.300 |
06-11-2024 | 1.290 | 1.305 | 1.235 | 1.235 | -4,26 | 22.831.423.500 | -2.250.800 |
05-11-2024 | 1.310 | 1.325 | 1.275 | 1.290 | -1,53 | 15.346.218.500 | -373.800 |
04-11-2024 | 1.310 | 1.330 | 1.285 | 1.310 | 0,00 | 20.224.600.000 | 1.130.000 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan