Britama.com – PT United Tractors Tbk / UNTR membukukan Laba Bersih sebesar Rp3,28 triliun atau Rp880,- per saham pada Semester I 2014. Laba bersih Semester I 2014 menunjukan pertumbuhan kinerja 41,99% bila dibandingkan dengan laba bersih pada Semester I 2013 sebesar Rp2,31 triliun atau Rp619,- per saham.
Hal ini disebabkan Pendapatan UNTR mengalami pertumbuhan sebesar 10,56% atau Rp24,90 triliun Semester I 2013 menjadi Rp27,53 triliun pada Semester I 2014. Sedangkan Beban Pokok UNTR hanya mengalami kenaikan sebesar 5,77% atau Rp20,61 triliun menjadi Rp21,80 triliun. Beban Usaha dan Lainnya UNTR mengalami kenaikan dari Rp1,25 triliun menjadi Rp1,36 triliun.
Rincian Pendapatan UNTR berdasarkan segmen operasi pada tahun Semester I 2014 dan Semester I 2013, sebagai berikut:
- Mesin Konstruksi Rp12,10 triliun dan Rp12,00 triliun,
- Kontraktor Tambang Rp16,77 triliun dan Rp15,02 triliun, dan
- Penambangan Batu Bara Rp2,97 triliun dan Rp1,98 triliun.
- Eliminasi Rp(4,31) triliun dan Rp(4,10) triliun.
Keterangan
Mesin Konstruksi berupa segmen penjualan dan penyewaan alat-alat berat beserta pelayanan purna jual. Kontraktor Penambangan berupa pemberian jasa penambangan kepada pemiliki konsensi pertambangan. Penambangan Batu Bara fokus pada penambangan dan penjualan batu bara.
Penjualan alat berat UNTR merek Komatsu mencapai 2207 unit atau turun 10% pada Semester I 2014 bila dibandingkan dengan Semester I 2013. Turunnya penjualan alat berat diakibatkan permintaaan alat berat di sektor perkebunan dan pertambangan mengalami penurunan. Walaupun terjadi penurunan penjualan alat berat, merek Komatsu masih merupakan market leader di pasar domestik (40% pangsa pasar).
Pada Semester I 2014, Penjualan batubara perseroan mengalami kenaikan 51% menjadi 3,43 juta ton, bila dibandingkan dengan penjualan Semester I 2013 sebesar 2,28 juta ton.