britama.com, Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) membukukan Laba Bersih sebesar Rp120,84 miliar atau 16,24 per saham pada tahun 2014. Laba Bersih tahun 2014 ini mengalami pertumbuhan yang signifikan bila dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2013 yang hanya membukukan Laba sebesar Rp3,36 miliar atau Rp0,48 per saham.
Kenaikan Laba yang signifikan ini disebabkan oleh naiknya Pendapatan Bunga sebesar Rp714,68 miliar atau dari Rp506,44 miliar menjadi Rp1,22 triliun dan Pendapatan Provisi dan Komisi naik sebesar Rp79,78 miliar atau dari sebelumnya Rp95,02 miliar menjadi Rp174,80 miliar. Sedangkan Beban bunga hanya mengalami kenaikan sebesar Rp539,01 miliar atau dari Rp275,49 miliar menjadi Rp814,50 miliar dan Beban Operasional hanya naik Rp64,78 miliar atau dari Rp392,28 miliar menjadi Rp457,05 miliar.
Kenaikan Pendapatan Bunga ini dipicu oleh peningkatan jumlah kredit yang disalurkan. Kredit yang disalurkan oleh Bank QNB selama tahun 2014 sebesar Rp6,91 triliun atau naik Rp1,86 triliun bila dibandingkan dengan jumlah kredit yang disalurkan selama tahun 2013, yakni sebesar Rp5,04 triliun.
Selain itu, Bank QNB juga melakukan peningkatkan modal melalui Penawaran Umum Terbatas / PUT IV pada bulan Juni 2014. Jumlah modal yang diperoleh dari PUT IV ini sebesar Rp649,70 miliar dan biaya yang dikeluarkan PUT IV ini sebesar Rp2,59 miliar.
Untuk diketahui, per 31 Desember 2014 Bank QNB mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 14 kantor cabang, 32 kantor cabang pembantu dan 49 ATM di seluruh Indonesia.