Britama.com – Pada tahun buku 2014, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melaporkan Laba bersih sebesar Rp2,60 triliun atau Rp271,69 per saham. Laba bersih tahun 2014 menunjukkan penurunan kinerja BDMN sebesar 35,64% bila dibandingkan dengan Laba bersih tahun 2013 yaitu Rp4,04 triliun atau Rp421,68 per saham.
Penurunan Kinerja perseroan disebabkan oleh peningkatan suku bunga sehingga mengakibatkan Beban Bunga perseroan mengalami peningkatan dari Rp6,60 triliun menjadi Rp9,31 triliun atau naik 41,06%, dan Beban Underwritting Asuransi juga mengalami kenaikan dari Rp770,62 miliar menjadi Rp1,06 triliun, serta Beban Operasional mengalami kenaikan dari Rp13,57 triliun menjadi Rp14,38 triliun.
Untuk Pendapatan Bunga perseroan mengalami kenaikan sebesar 14,21% atau naik dari Rp20,13 triliun menjaid Rp22,99 triliun, dan Pendapatan Underwritting juga mengalami kenaikan dari Rp1,26 triliun menjadi Rp1,49 triliun. Pendapatan Operasional Lainnya mengalami penurunan dari Rp5,16 triliun menjadi Rp4,33 triliun.
Hingga 31 Desember 2014, Bank Danamon yang berkantor Pusat di Jl Prof. Dr. Satrio Kav E4 No.6 Mega Kuningan Jakarta telah memiliki Kantor Cabang di Seluruh Indonesia dengan Kantor Cabang Utama sebanyak 75, Kantor Cabang Pembantu dan Simpan Pinjam sejumlah 1286, dan Kantor Cabang Pembantu Syariah 52.