Britama.com – Kontraktor dan Pertambangan Batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan kerugian bersih pada Semester I 2015 sebesar USD10,14 juta atau USD(0,00123) per saham. Kerugian tersebut memperliatkan kinerja pada Semester I 2015 kurang memuaskan bila dibandingkan dengan kinerja Perseroan pada Periode yang sama tahun 2014 yang masih mencatatkan Laba bersih sebesar USD11,33 juta atau USD0,000138 per saham.
Kerugian bersih DOID diakibatkan oleh penurunan Pendapatan dari USD303,03 juta menjadi USD266,95 juta atau turun 11,91%, dan Beban bunga / keuangan perseroan naik cukup besar yaitu dari USD18,27 juta menjadi USD21,74 juta, serta kerugian kurs mencapai USD8,85 juta, sedangkan pada Semester I tahun lalu membukukan keuntungan Kurs sebesar USD2,39 juta.
Pendapatan pokok perseroan seluruhnya berasal dari Jasa Pertambangan batubara, di bawah ini adalah rincian beberapa perusahaan yang memberikan konstribusi pendapatan ke Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 yaitu antara lain
- PT Berau Coal – USD139,10 juta dan USD118,45 juta.
- PT Kideco Jaya Agung – USD50,96 juta dan USD62,19 juta.
- PT Adaro Indonesia – USD34,98 juta dan USD36,58 juta.
- PT Gunung Bayan Pratamacoal – USD874 dan USD39,58 juta.
Beban Pokok Perseroan mengalami penurunan dari USD242,28 juta menjadi USD216,08 juta, dan Beban usaha mengalami penurunan dari USD23,54 juta menjadi USD19,33 juta.
Hingga Akhir Juni 2015, total Aset DOID mencapai USD865,39 juta, menurun dari total aset tahun 2014 yaitu USD905,31 juta, dan total utang Perseroan menurun dari USD813,37 juta menjadi USD780,07 juta.