Britama.com – Emiten pengelola rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) setelah IPO (Intial public Offers / Penawaran Umum Perdana) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 15,60% menjadi Rp309,74 miliar atau Rp216 per saham dari Rp267,93 miliar atau Rp194 per saham pada periode yang sama tahun 2014.
Peningkatan kinerja Perseroan pada Semester I 2015 didukung oleh pertumbuhan pendapatan pokok Perseroan dari Rp1,00 triliun menjadi Rp1,10 triliun atau tumbuh 10%. Pendapatan Pokok Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 terdiri dari
- Rawat Inap
- Obat dan Perlengkapan Medis – Rp311,17 miliar dan Rp286,46 miliar.
- Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli – Rp137,56 miliar dan Rp127,67 miliar.
- Kamar Rawait Inap – Rp126,06 miliar dan Rp117,59 miliar.
- Kamar Operasi dan Bersalin – Rp81,27 miliar dan Rp68,81 miliar.
- Pendapatan Administrasi dan lainnya – Rp38,66 miliar dan Rp35,15 miliar.
- Jasa tenaga Ahli – Rp7,86 miliar dan Rp6,43 miliar.
- Rawat Jalan
- Obat dan Perlengkapan Medis – Rp186,38 miliar dan Rp169,57 miliar.
- Jasa Penunjang Medis – Rp114,81 miliar dan Rp101,55 miliar.
- Jasa Tenaga Ahli – Rp81,99 miliar dan Rp74,04 miliar.
- Pendapatan Registrasi – Rp16,10 miliar dan Rp13,85 miliar.
Beban Pokok Pendapatan Perseroan meningkat dari Rp552,54 miliar menjadi Rp596,14 miliar, dan Beban usaha meningkat dari Rp162,72 miliar menjadi Rp171,79 miliar, serta Pendapatan (beban) keuangan meningkat dari Rp36,83 miliar menjadi Rp59,14 miliar, sedangkan Pendapatan (beban) lain menurun dari Rp35,01 miliar menjadi Rp9,15 miliar.
Aset MIKA pada Semester I 2015 mencapai Rp3,71 triliun (Kas Rp2,42 triliun), tumbuh dari Rp2,16 (kas Rp0,97 triliun) triliun pada tahun 2014. Utang Perseroan meningkat dari Rp0,35 triliun menjadi Rp0,66 triliun. Aset MIKA meningkat cukup besar, sebab Perseroan baru melaksanakan IPO pada 24 Maret 2015.