Laba bersih BSDE / Bumi Serpong Damai Tbk menyusut 43,98% pada tahun 2015

toko.britama.com - Temukan Pilihan Terbaikmu!

Britama.com – Emiten perusahaan induk khusus properti dan konstruksi dari grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada tahun 2015 melaporkan laba bersih sebesar Rp2,14 triliun atau Rp112,44 per saham. Dengan Laba bersih tersebut, Kinerja BSDE pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 43,98% bila dibandingkan dengan Laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp3,82 triliun atau Rp211,19 per saham.

Penurunan kinerja BSDE pada tahun 2015 tersebut disebabkan adanya Laba bersih investasi (Keuntungan dari pembelian 25,99% saham PLIN di harga Rp2200 per saham pada tahun 2014 sebesar Rp1,61 triliun, sedangkan pada tahun 2015 hanya untuk dari ventura berasama sebesar Rp47,62 miliar. Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan dari Rp1,45 triliun menjadi Rp1,57 triliun, dan Beban Usaha mengalami kenaikan dari Rp1,81 triliun menjadi Rp2,09 triliun, serta Beban Keuangan mengalami melonjak dari Rp107,38 miliar menjadi Rp323,53 miliar.

Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!

Meskipun kinerja BSDE mengalami penurunan pada tahun 2015, Pendapatan Pokok perseroan tetap mengalami pertumbuhan sebesar 10,70% menjadi Rp6,21 triliun dari Pendapatan Pokok sebesar Rp5,61 triliun. Di bawah ini adalah rincian penjualan dan pendapatan real estat perseroan pada tahun 2015 dan tahun 2014 yaitu

  1. Penjualan Properti
    • Tanah dan bangunan – Rp4,80 triliun dan Rp4,26 triliun.
    • Tanah dan Bangunan Strata title – Rp262,76 miliar dan Rp356,28 miliar.
  2. Sewa – Rp722,19 miliar dan Rp580,95 miliar.
  3. Hotel – Rp82,11 miliar dan Rp102,49 miliar.
  4. Arena Rekreasi – Rp64,49 miliar dan Rp41,84 miliar.
  5. Pengelola Gedung – Rp258,21 miliar dan Rp249,09 miliar.
  6. Lain-lain – Rp18,35 miliar dan Rp18,35 miliar.

Aset BSDE pada akhir tahun 2015 mencapai Rp36,02 triliun (Kas Rp6,11 triliun), naik sebesar 27,68% dari total aset pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp28,21 (Kas Rp2,82 triliun) trilun, sedangkan total utang di tahun 2015 mencapai Rp13,93 triliun, naik dari Rp9,77 triliun pada tahun 2014.