Britama.com – Salah satu emiten properti terbesar di Indonesia, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih pada Q1 2016 sebesar Rp543,22 miliar atau Rp11,28 per saham, angka tersebut melonjak 65,03% dibandingkan Rp328,62 miliar atau Rp6,82 per saham pada periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian kinerja PWON pada Q1 2016 terutama didukung oleh Pendapatan pokok yang mengalami pertumbuhan sebesar 6,84% menjadi Rp1,25 triliun dari pendapatan pokok Q1 2015 sebesar Rp1,17 triliun, dan Perseroan juga memperoleh keuntungan kurs cukup besar yaitu Rp85,45 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mengalami kerugian kurs sebesar Rp146,64 miliar. Di bawah ini adalah rincian pendapatan pokok Perseroan pada Q1 2016 dan Q1 2015 yaitu
- Sewa dan jasa pemeliharaan apartemen – Rp426,03 miliar dan Rp382,33 miliar.
- Penjualan kondominium dan Kantor – Rp315,22 miliar dan Rp435,43 miliar.
- Pendapatan Hotel – Rp49,48 miliar dan Rp33,59 miliar.
- Penjualan tanah dan bangunan – Rp314,27 miliar dan Rp189,03 miliar.
- Pendapatan lainnya – Rp140,69 miliar dan Rp127,18 miliar.
Beban Pokok meningkat dari Rp480,86 miliar menjadi Rp496,51 miliar, dan Beban usaha meningkat dari Rp71,01 miliar menjadi Rp97,09 miliar, serta Beban keuangan meningkat dari Rp40,40 miliar menjadi Rp62,47 miliar.
Hingga Maret 2016, total aset perseroan mencapai Rp19,31 triliun, tumbuh 2,82% dari total aset tahun 2015 yaitu sebesar Rp18,78 triliun. Total utang mengalami penurunan dari Rp9,32 triliun tahun 2015 menjadi Rp9,24 triliun pada Q1 2016.