Britama.com – Pemerintah merencanakan PT Inalum sebagai induk dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertambangan. Nanti, Inalum yang akan memiliki saham di tiga BUMN tambang, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Hanya saja, skema penggabungan usaha tersebut masih terus dibahas.
Dan Untuk bidang Energi, PT Pertamina akan menjadi induk BUMN di energi. Dengan begitu, BUMN lain di sektor energi seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan menjadi bagian Pertamina. Sambil menunggu payung hukum kelar, Pertamina melalui PT Pertamina Gas akan melaksanakan sinergi dengan PGAS.
Selanjutnya Untuk Perbankan, PT Danareksa akan menjadi holding dari institusi keuangan pelat merah. Sebagai gambaran awal, Danareksa Sekuritas kelak akan di bawah kendali Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sedangkan Bahana Securities, akan menjadi anak usaha Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Adapun Untuk bidang Asuransi, PT Asuransi Jasindo akan menjadi holding bersama Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) dan Asur- ansi Kredit Indonesia (Askrindo).
Selain itu Untuk Konstruksi, tahun ini Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal mengakuisisi Adhi Karya Tbk (ADHI). Kemudian Indra Karya masuk ke dalam Jasa Marga Tbk (JSMR), serta aset BUMN non-properti ke PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya.
Sebagai tambahan, Pada tahun 2017, tiga BUMN konstruksi, yaitu Indah Karya, Yodya Karya, dan Bina Karya, direncanakan merger di bawah Wijaya Karya Tbk (WIKA).