Britama.com – PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan penurunan laba bersih sebesar 49,22% menjadi Rp46,34 miliar atau Rp45,86 per saham dibandingkan Rp91,25 miliar atau Rp90,35 per saham pada periode yang sama tahun 2015.
Penurunan kinerja Perseroan pada Q1 2016 tersebut terutama disebabkan oleh Penjualan Perseroan yang mengalami penurunan sebesar 8,11% menjadi Rp537,62 miliar dibandingkan Rp585,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu, berikut ini adalah rincian Penjualan Perseroan pada Q1 2016 dan Q1 2015 yaitu
- Produk Sanitary – Rp237,55 miliar dan Rp252,51 miliar.
- Produk Fitting – Rp284,78 miliar dan Rp319,44 miliar.
- Peralatan Sistem Dapur – Rp12,75 miliar dan Rp11,24 miliar.
- Peralatan Elektronik dan Acessories – Rp2,54 miliar dan Rp1,87 miliar.
Untuk beban Pokok Perseroan meningkat dari Rp429,14 miliar menjadi Rp431,46 miliar, dan Beban Keuangan Perseroan naik dari Rp3,66 miliar menjadi Rp3,89 miliar. sedangkan Beban usaha Perseroan meningkat dari Rp42,01 miliar menjadi Rp38,86 miliar, dan Pendapatan (Beban) lain Perseroan mengalami penurunan dari Rp11,42 miliar menjadi Rp(1,62) miliar.
Aset TOTO mengalami peningkatan dari Rp2,44 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,48 pada Q1 2016. Utang Perseroan menurun dari Rp0,95 triliun menjadi Rp0,94 triliun.