BI: Cadangan Devisa sebesar USD115 juta

toko.britama.com - Temukan Pilihan Terbaikmu!

Britama.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir Oktober 2016 sebesar USD115 miliar atau turun USD700 juta dibandingkan akhir September USD115,7 miliar.

Jumlah cadangan devisa per akhir Oktober 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,8 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!

Perkembangan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan devisa, seperti penerimaan pajak dan penerbitan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas yang masih cukup untuk menutupi kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Sementara itu, BI juga menilai potensi dana luar negeri masuk akan semakin besar pada kuartal IV 2016. Salah satu penyebabnya adalah realisasi dari repatriasi dana program amnesti pajak yang selama ini mengendap di luar negeri.

BI memperkirakan hingga akhir Desember 2016 dana repatriasi akan menambah Rp100 triliun ke total modal asing yang masuk (capital inflow). Perkiraaan angka tersebut dari catatan dana repatriasi di periode pertama amnesti pajak sebesar Rp143 triliun, yang akan disalurkan dengan jangka waktu hingga akhir Desember 2016.