Kinerja 2016: Rugi bersih BNBR mencapai Rp3,59 triliun

Banner Image

Britama.com – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaporkan kinerja 2016 yang anjlok dengan mencatat kerugian bersih sebesar Rp3,59 triliun atau Rp(37,09) per saham, kerugian tersebut melonjak 105,14% dibandingkan Kerugian bersih pada tahun sebelumnya yaitu Rp1,75 triliun atau Rp(18,72) per saham.

Kinerja BNBR yang kurang bagus pada tahun 2016 tersebut disebabkan oleh Penurunan Pendapatan Perseroan 38,02% menjadi Rp2,07 triliun dari Rp3,34 triliun, dan Laba Kotor Perseroan menurun dari Rp626,14 miliar menjadi Rp96,10 miliar, dan berikutnya Kerugian Usaha Melonjak dari Rp56,74 miliar menjadi Rp443,94 miliar, serta Rugi sebelum Pajak mencapai Rp3,59 triliun, melonjak 117,58% dari Rp1,65 triliun. Peningkatan Rugi Sebelum Pajak tersebut terutama disebabkan Kerugian dari Entitas Asosiasi yang mencapai Rp1,52 triliun, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 membukukan Laba Entitas asosiasi sebesar Rp874,59 miliar.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Perlu diketahui, Pendapatan Pokok BNBR terutama dikonstribusikan dari Pendapatan Infrastruktur dan Manufaktur yaitu pada tahun 2016 sebesar Rp2,07 triliun, turun 36,70% dari Rp3,27 triliun, sedangkan yang kedua adalah Pendapatan Perdagangan, Jasa, dan Investasi yaitu pada tahun 2016 dan 2016 masing-masing sebesar Rp3,52 miliar dan Rp63,37 miliar.

Hingga akhir tahun 2016, Total Aset BNBR mencapai Rp12,61 triliun atau turun 3,96%, dan Total Utang Perseroan menurun dari Rp11,64 triliun di tahun 2015 menjadi Rp11,63 triliun di tahun 2016.

Banner Image