Britama.com – Unit usaha syariah Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berkolaborasi dengan Sarana Multigriya Finansial berencana menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk surat partisipasi (EBAS-SP).
Dana sekuritisasi yang bersifat jangka panjang sesuai dengan pola pembiayaan KPR yang juga berjangka waktu panjang. Adapun potensi KPR syariah BBTN yang bisa disekuritisasi mencapai sekitar Rp3,8 triliun yang seluruhnya merupakan KPR non subsidi. Namun, dalam penerbitan pertama pada Oktober mendatang, sekuritisasi aset akan dimulai dengan Rp300-500 miliar.
Selain itu, BTN Syariah, anak usaha BBTN, menyasar penyaluran pembiayaan tumbuh 24% di tahun 2017. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan one stop service untuk produk pendanaan dengan mitra yakni Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI). Dalam MoU tersebut BTN Syariah akan menyediakan aneka produk layanan jasa perbankan.