Britama.com – Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat pertumbuhan pendapatan 62,2% YoY menjadi Rp1,65 triliun pada Semester I 2018, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,02 triliun.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh progress sejumlah proyek infrastruktur yang tengah digarap oleh perseroan yakni jalan tol layang Jakarta – Cikampek II, Jakarta Outer Ring Road II ruas Kunciran – Serpong, dan light rail transit Cawang – Dukuh Atas.
Sementara itu, laba besih tumbuh 14,5% YoY menjadi Rp73,44 miliar pada 1H18.
ACST membidik pekerjaan infrastruktur yang masuk dalam kategori proyek strategi nasional untuk meningkatkan nilai kontrak dan mendorong kinerja perseroan pada 2018. Dalam pengerjaan proyek infrastruktur tersebut, perseroan akan menggandeng kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
