britama.com, Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) dilakukan oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham sebagai berikut:
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
|---|---|
| Tanggal Efektif |
29 Jun 2018
|
| Masa Penawaran |
03 – 05 Jul 2018
|
| Tanggal Penjatahan |
09 Jul 2018
|
| Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik |
11 Jul 2018
|
| Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan |
11 Jul 2018
|
| Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I pada BEI |
12 Jul 2018
|
| Awal Perdagangan Waran Seri I |
12 Jul 2018
|
| Akhir Perdagang Waran Seri I | |
| —Pasar Reguler & Negosiasi |
08 Jul 2020
|
| —Pasar Tunai |
10 Jul 2020
|
| Periode Pelaksanaan Waran Seri I |
11 Jan 2019- 10 Jul 2020
|
| Akhir Masa Berlaku Waran Seri I |
10 Jul 2020
|
Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 1.200.000.000 lembar saham baru dengan Nilai Nominal Rp100,- dan Harga Penawaran Rp150,- per saham, dan sebanyak 400.000.000 lembar Waran Seri I yang menyertai saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan IPO, yaitu 09 Jul 2018. Setiap pemegang 3 saham baru berhak memperoleh 1 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang bernilai nominal Rp100,- setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp160,-.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan seluruhnya untuk: 1.) Sekitar 78,98% untuk penyertaan modal di anak usaha perusahaan; 2.) Sekitar 1,27% untuk meningkatkan modal kerja perseroan; 3.) Sekitar 5,64% sebagai capex untuk perluasan hotel; dan 4.) Sekitar 11,11% untuk pelunasan hutang perseroan terhadap Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Kantor pusat PT Sinergi Megah Internusa berlokasi di Jl. Padjajaran No. 409 Padukuhan Manggung, Ds. Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan usaha PT Sinergi Megah Internusa adalah bergerak dalam bidang usaha pariwisata. Saat ini, kegiatan usaha PT Sinergi Megah Internusa meliputi usaha Penyediaan akomodasi (dapat berupa Hotel Villa, Bumi Perkemahan) meliputi menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan Pariwisata lainnya. PT Sinergi Megah Internusa memiliki dan mengoperasikan 1 buah hotel Boutique bertaraf Internasional dengan mengusung nama “Lafayette Boutique Hotel”. Saat ini jumlah kamar yang tersedia adalah sebanyak 77 kamar.
Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Sinergi Megah Internusa dimiliki oleh Benny Tjokrosaputro (99,42%), Modiwati Karunia Mulia (0,46%) dan Nita Frederika (0,12%).
