Bagaimana Dampak Covid-19 terhadap kinerja ESTA yang pendapatan sebagian besar dari Perhotelan?

toko.britama.com - Temukan Pilihan Terbaikmu!

Britama.com – Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) membidik laba sekitar Rp 6-7 miliar tahun ini, naik 20%-40% dibanding laba tahun 2019 yang sebesar Rp5 miliar. Laba bersih tersebut diperkirakan masih akan dikontribusikan dari bisnis hotelnya. Sejauh ini bisnis hotel perseroan berkontribusi sebesar 70% dari pendapatannya.

Saat ini ESTA memiliki ‘Hotel 88’ berkapasitas 70 kamar yang terletak di Bekasi. Sepanjang tahun 2019 hotel tersebut memiliki tingkat okupansi hingga 70% menyasar pangsa pasar perkantoran, pemerintahan, dan pabrik-pabrik di sekitar Bekasi.

Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!

Meskipun bisnis perhotelan tengah lesu akibat faktor virus corona ESTA masih optimistis bisnisnya akan bertumbuh. Sejauh ini perseroan mengklaim dampak COVID-19 belum terasa. Selain bisnis hotel sejak pertengahan tahun 2019 ESTA mulai merambah bisnis sewa kendaraan.

ESTA berharap melalui bisnis ini keuntungannya bisa bertambah Rp600 juta hingga Rp700 juta tahun ini. Sementara perseroan juga akan membangun 1 Hotel 88 berkapasitas sekitar 80 kamar di Gorontalo yang akan dibangun pertengahan tahun ini dan selesai tahun 2021 mendatang. Untuk tahun 2020, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp20 miliar hingga Rp30 miliar dari dana IPO dan kas internal perusahaan.