britama.com, Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) didirikan tanggal 4 Oktober 1975 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977. Kantor pusat APOL berlokasi di Gedung APOL, Jalan Abdul Muis No. 50, Jakarta Pusat 10160 – Indonesia.
Saat ini, Arpeni mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok – Jakarta, Panjang – Lampung, Sampit, Medan, Kota Baru, Paiton – Jawa Timur, Semarang, Tuban, Jepara dan Singapura.
Telp: (62-21) 350-5350, 350-5355 (Hunting), Fax: (62-21) 384-7683.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, antara lain: PT Mandiri Sanni Pratama (induk usaha dan induk usaha terakhir) (76,024%) dan PT Ayrus Prima (7,276%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan APOL adalah bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapal-kapal.
Pada tanggal 10 Juni 2005, APOL memperoleh pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham APOL (IPO) kepada masyarakat sejumlah 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp625,- per saham. saham-saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Juni 2005.
Sejarah Pencatatan Saham
Jenis Pencatatan
|
Saham
|
Tgl Pencatatan
|
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp625,-
|
500.000.000
|
22-Jun-2005
|
Pencatatan Saham Pendiri
|
999.302.000
|
22-Jun-2005
|
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2
|
1.499.302.000
|
24-Nop-2006
|
Penambahan Saham Tanpa HMETD*
|
5.671.875.000
|
23-Feb-2012
|
*Saham Seri B diterbitkan kepada PT Mandira Sanni Pratama dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga pelaksanaan Rp120,- per saham.
Dewan Komisaris dan Direksi
Nama
|
Jabatan
|
---|---|
Oentoro Surya | Komisaris Utama |
Laksamana Madya TNI (Purn.) Yosaphat Didik Heru Purnomo | Komisaris Independen |
Surjono Abdullah Suharsono | Direktur Utama |
Mia Sitaresmi Surya | Direktur |
Suharyo Irianto | Direktur Independen |
Status: Delisting