britama.com, Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (BBCA) didirikan di Indonesia tanggal 10 Agustus 1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory” dan mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Kantor pusat Bank BCA berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310 — Indonesia.
Telp: (+62-21) 2358-8000 (Hunting), Fax: (+62-21) 2358-8300, Halo BCA: 1500888, WhatsApp: 62 811 1500 998.
Telex: 65364 BCA KPS, Swift Code/Member Code: CENAIDJA
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Central Asia Tbk (31-Mei-2023) adalah PT Dwimuria Investama Andalan (54,94%). Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono, sehingga pengendali terakhir Bank BCA adalah sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Bank BCA adalah bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya. Saat ini, Bank BCA memiliki 1.247 cabang terdiri dari kantor wilayah, kantor non wilayah, kantor cabang dan termasuk kantor cabang pembantu kas di seluruh Indonesia serta 2 kantor perwakilan luar negeri yang berlokasi di Hong Kong dan Singapura.
Bank Central Asia Tbk memperoleh izin untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 42855/U.M.II tanggal 14 Maret 1957 dan memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 9/110/Kep/Dir/UD tanggal 28 Maret 1977.
Pada tanggal 11 Mei 2000, BBCA memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana BBCA (IPO) sebanyak 662.400.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp500,- dengan harga penawaran Rp1.400,- per saham, yang merupakan 22% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian dari divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Penawaran umum ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Mei 2000.
Nilai Kapitalisasi: Rp1.275.342.029.775.000,-Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp1.400,- | 662.400.000 |
31-Mei-2000 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 2.252.146.140 |
31-Mei-2000 |
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2 | 2.914.545.140 |
14-Mei-2001 |
Total Opsi Konversi | 210.852.000 |
|
Total Opsi Konversi MSOP | 89.226.500 |
|
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2 | 6.080.575.780 |
08-Jun-2004 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -5.516.000 |
04-Jan-2008 |
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2 | 12.204.229.560 |
28-Jan-2008 |
Relisting (Pencatatan Kembali) | 780 |
17-Sep-2019 |
Pemecahan Saham (Stock Split) | 98.620.040.000 |
10-Sep-2021 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -986.200.400 |
12-Sep-2021 |
Tidak dicatatkan (Unlisted) |
1.232.750.500 |
|
Total Saham: |
123.275.050.000 |
Catatan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 dan 3, yang antara lain menetapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Djohan Emir Setijoso | Presiden Komisaris |
Tonny Kusnadi | Komisaris |
Cyrillus Harinowo | Komisaris Independen |
Raden Pardede | Komisaris Independen |
Sumantri Slamet Ph.D | Komisaris Independen |
Jahja Setiaatmadja | Presiden Direktur |
Gregory Hendra Lembong | Wakil Presiden Direktur |
Armand Wahyudi Hartono | Wakil Presiden Direktur |
Tan Ho Hien / Subur Tan | Direktur |
Rudy Susanto | Direktur |
Lianawaty Suwono | Direktur |
Santoso | Direktur |
Vera Eve Lim | Direktur |
Haryanto Tiara Budiman | Direktur |
Frengky Chandra Kusuma | Direktur |
John Kosasih | Direktur |
Antonius Widodo Mulyono | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2021 |
---|---|---|---|
PT BCA Finance 1) | 1981 |
100.00 |
8.496.916 |
BCA Finance Limited 2) | 1975 |
100.00 |
1.449.430 |
PT Bank BCA Syariah 3) |
1991 |
100.00 |
12.671.668 |
PT BCA Sekuritas (SQ) 4) | 1990 |
90.00 |
1.238.341 |
PT Asuransi Umum BCA 5) | 1998 |
100.00 |
2.431.927 |
PT BCA Multi Finance 6) | 2010 |
100.00 |
1.528.916 |
PT Asuransi Jiwa BCA 7) | 2014 |
90.00 |
2.347.921 |
PT Central Capital Ventura 8) | 2017 |
100.00 |
480.619 |
PT Bank Digital BCA 9) | 1965 |
100.00 |
11.054.851 |
Seluruh anak usaha berdomisili di Jakarta, kecuali BCA Finance Limited di Hongkong.
1) Didirikan 1981 dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation, 2001 diubah menjadi PT Central Sari Finance dan selanjutnya 28 Maret 2005 berubah menjadi PT BCA Finance. Fokus usaha adalah pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat atau lebih. Bergerak di bidang Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan lain berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang
2) Bergerak di bidang money lending & remittance.
3) Pada tanggal 12 Juni 2009 Bank BCA mengakuisisi 100% saham PT Bank UIB, dan tahun 2010 mengubah namanya menjadi PT Bank BCA Syariah. Bergerak di bidang perbankan syariah.
4) Pada tanggal 15 September 2011 Bank BCA mengakuisisi 75% saham PT Dinamika Usaha Jaya, dan tahun 2012 mengubah namanya menjadi PT BCA Sekuritas. Bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.
5) Didirikan 1988 dengan nama PT Asuransi Ganesha Danamas, 2006 diubah menjadi PT Transpacific General Insurance, 2011 diubah menjadi PT Sejahtera Insurance dan selanjutnya 05 Desember 2005 berubah menjadi PT Asuransi Umum BCA. Bergerak di bidang asuransi umum atau kerugian.
6) PT BCA Multi Finance Didirikan 2010 dengan nama PT Central Santosa Finance. Bergerak di bidang pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan lain berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang.
7) Bergerak di bidang asuransi jiwa.
8) Bergerak di bidang modal ventura.
9) PT Bank Royal Indonesia didirikan dengan nama PT Bank Rakjat Parahyangan pada tahun 1965, tanggal 12 Juni 2009 Bank BCA mengakuisisi 100% saham PT Bank Royal Indonesia dari PT Royalindo, Sdr. Leslie, Sdr. Ibrahim, Sdr. Herman, Sdr. Sugiarto dan Sdr. Nevin, kemudian tahun 2020 mengubah namanya menjadi PT Bank Digital BCA. Bergerak di bidang perbankan.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
85,00 | 14-11-2001 | 20-11-2001 | 04-12-2001 | Final |
140,00 | 29-10-2002 | 01-11-2002 | 15-11-2002 | Final |
225,00 | 03-12-2003 | 08-12-2003 | 19-12-2003 | Final |
112,50 | 30-06-2004 | 06-07-2004 | 20-07-2004 | Final |
50,00 | 22-11-2004 | 25-11-2004 | 08-12-2004 | Interim |
80,00 | 19-07-2005 | 22-07-2005 | 05-08-2005 | Final |
50,00 | 06-10-2005 | 11-10-2005 | 25-10-2005 | Interim |
90,00 | 06-06-2006 | 09-06-2006 | 23-06-2006 | Final |
55,00 | 10-10-2006 | 13-10-2006 | 03-11-2006 | Interim |
115,00 | 08-06-2007 | 13-06-2007 | 27-06-2007 | Final |
55,00 | 29-11-2007 | 04-12-2007 | 18-12-2007 | Interim |
63,50 | 12-06-2008 | 17-06-2008 | 01-07-2008 | Final |
35,00 | 15-01-2009 | 20-01-2009 | 30-01-2009 | Interim |
65,00 | 09-06-2009 | 12-06-2009 | 26-06-2009 | Final |
40,00 | 12-11-2009 | 17-11-2009 | 02-12-2009 | Interim |
70,00 | 31-05-2010 | 03-06-2010 | 17-06-2010 | Final |
42,50 | 19-11-2010 | 24-11-2010 | 09-12-2010 | Interim |
70,00 | 06-06-2011 | 09-06-2011 | 23-06-2011 | Final |
43,50 | 06-12-2011 | 09-12-2011 | 23-12-2011 | Interim |
70,00 | 08-06-2012 | 13-06-2012 | 27-06-2012 | Final |
43,50 | 03-12-2012 | 06-12-2012 | 20-12-2012 | Interim |
71,00 | 26-05-2013 | 31-05-2013 | 17-06-2013 | Final |
45,00 | 28-11-2013 | 03-12-2013 | 17-12-2013 | Interim |
75,00 | 29-04-2014 | 05-05-2014 | 20-05-2014 | Final |
50,00 | 04-12-2014 | 09-12-2014 | 23-12-2014 | Interim |
98,00 | 16-04-2015 | 21-04-2015 | 13-05-2015 | Final |
55,00 | 12-11-2015 | 17-11-2015 | 08-12-2015 | Interim |
105,00 | 14-04-2016 | 19-04-2016 | 29-04-2016 | Final |
70,00 | 30-11-2016 | 05-12-2016 | 22-12-2016 | Interim |
130,00 | 13-04-2017 | 20-04-2017 | 28-04-2017 | Final |
80,00 | 28-11-2017 | 04-12-2017 | 20-12-2017 | Final |
175,00 | 12-04-2018 | 17-04-2018 | 30-04-2018 | Final |
85,00 | 30-11-2018 | 04-12-2018 | 21-12-2018 | Interim |
255,00 | 23-04-2019 | 25-04-2019 | 30-04-2019 | Final |
100,00 | 05-12-2019 | 09-12-2019 | 20-12-2019 | Interim |
455,00 | 20-04-2020 | 22-04-2020 | 11-05-2020 | Final |
98,00 | 07-12-2020 | 10-12-2020 | 22-12-2020 | Interim |
432,00 | 07-04-2021 | 09-04-2021 | 28-04-2021 | Final |
25,00 | 16-11-2021 | 18-11-2021 | 07-12-2021 | Interim |
120,00 | 25-03-2022 | 29-03-2022 | 19-04-2022 | Final |
35,00 | 01-12-2022 | 05-12-2022 | 20-12-2022 | Interim |
170,00 | 28-03-2023 | 30-03-2023 | 14-04-2023 | Final |
42,50 | 01-12-2023 | 05-12-2023 | 20-12-2023 | Interim |
227,50 | 22-03-2024 | 26-03-2024 | 04-04-2024 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2021
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2020
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2019
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2018
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2017
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2016
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2015
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2014
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2013
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2012
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2011
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2010
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2009
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2008
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2007
→ Laporan Keuangan Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2006
→ Dividen Tunai Interim BBCA 2023: Jadwal, Jumlah, dan Proses Pembayaran
→ Bank BCA Raih Pertumbuhan Kredit 12% dan Laba Bersih 43% YoY pada Kuartal I 2023
→ Catat! Dividen tunai BBCA / Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) 2023
→ Jadwal Dividen Tunai BBCA / Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) 2022
→ Jadwal Stock Split (Pemecahan Saham) BBCA / Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) 2021
→ BBCA hentikan penerbitan obligasi berkelanjutan I
→ BBCA akan mergerkan Rabobank dengna salah satu Anak usaha
→ Pertumbuhan Kredit BBCA pada Q1 2020 mencapai Rp612,2 triliun
→ Laba bersih BBCA Q1 2020 mencapai Rp6,6 triliun
→ Jadwal Dividen Tunai BBCA / Bank Central Asia Tbk 2020
→ Laba Operasional BBCA mencapai Rp71,6 triliun
→ BBCA menargetkan pertumbuhan Volume Transaksi Kartu Kredit
→ BBCA tingkatkan modal di Bank Royal Indonesia
→ BBCA tambahkan modal di Bank Royal
→ BBCA resmi akuisisi saham PT Bank Rabobank
→ PGAS tandatangani nota kesepahaman dengan Mitsui Co. Ltd
→ BBCA suntikan modal sebesar Rp200 miliar ke CCV
→ BBCA bagikan dividen interim senilai Rp100 per saham
→ Jadwal Dividen Tunai Interim BBCA / Bank Central Asia Tbk 2019
→ MAIN dapat fasilitas kredit senilai Rp250 miliar dari BBCA
→ JSMR dapat fasilitas pinjaman senilai Rp2,3 triliun
→ ASSA dapat kredit dari BCA senilai Rp370 miliar
→ BBCA akan tambah modal ke Bank Royal Indonesia
→ BBCA cetak laba bersih sebesar Rp20,92 triliun
→ IMPC berikan jaminan ke BBCA untuk fasilitas pinjaman anak usaha
→ BCA alihkan haknya sebagai kreditur atas TAXI ke MC International Venture Pte Ltd
→ Sumitomo Mitsui Banking Corporation lepas saham BTPN sebanyak 4,91%
→ 9 Kreditur setuju restruktursasi utang KRAS
→ ZONE dapat fasilitas kredit senilai Rp127,11 miliar
→ BBCA catat laba bersih tumbuh 12,6%
→ Kredit Mikro, Kecil dan Menengah BBCA belum mencapai 20%
→ BBCA salurkan Rp500 miliar untuk sewa Gedung di Sentul City
→ BBCA menyetujui akuisisi seluruh saham PT Bank Royal Indonesia
→ BBCA bukukan laba bersih sebesar Rp6,1 triliun
→ BBCA akan akuisisi Bank Royal Indonesia senilai Rp1 triliun
→ Jadwal Dividen Tunai BBCA / Bank Central Asia Tbk 2019
→ BBCA menyetujui pembagian dividen 32.4%
→ BBCA bukukan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp25,9 triliun
→ Pertumbuhan KPR BBCA ditargetkan mencapai 12%
→ JSMR mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp2,52 triliun
→ TIFA dapat fasilitas pinjaman dari beberapa bank
→ Jadwal Dividen Tunai Interim BBCA / Bank Central Asia Tbk 2018
→ BBCA siapkan dana sebesar Rp5,2 triliun untuk belanja modal
→ BBCA masih pantau pergerakan pasar pasca kenaikan suku bunga
→ BBCA kerjasama dengan PT Eastspring
→ Laba bersih BBTN tumbuh 11,51%
→ BBCA cetak laba bersih sebesar Rp18,5 triliun
→ TBLA terus memacu penjualan Biodiesel
→ BBCA optimis transaksi kartu kredi tumbuh 10%
→ BBCA menyatakan kredit ke multifinance mencapai Rp12 triliun
→ BBCA menaikan target kredit hingga 12%
→ BCA cetak laba bersih sebesar Rp11,42 triliun
→ BMRI salurkan kredit senilai USD2,9 miliar
→ BCA Finance catat pembiayaan baru sebesar Rp15,29 triliun
→ BBCA lakukan obligasi subordinasi senilai Rp500 miliar
→ BBCA terbitkan obligasi senilai Rp1 triliun
→ Laba bersih BBCA pada Q1 2018 tumbuh 10,4%
→ BBCA luncurkan kartu paspor BCA berlogo GPN
→ Moody naikan rating 7 lembaga keuangan
→ Jadwal Dividen Tunai BBCA / Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) 2018
→ BBCA setuju bagi dividen sebesar Rp6,29 triliun
→ BBCA luncurkan layanan asisten virtual VIRA
→ BBCA: Kredit macet sangat mungkin bisa terjadi pada Driver Taksi Online
→ BBCA cetak laba bersih sebesar Rp23,3 triliun
→ BBCA mempertahankan porsi dan murah
→ BBCA siapkan dana Rp15 triliun untuk dukung pembangunan Infrastruktur
→ BBCA berikan fasilitas pinjaman sebesar Rp2 triliun ke Pegadaian
→ BBCA akan kembangkan produk layanan uang elektronik berbasis server
→ BBCA jual aset tanah/bangunan di Kota Pekanbaru
→ BBCA menargetkan kredit infrastruktur mencapai Rp20 triliun
→ BBCA tandatangani MOU dengan PT Ecart Webportal Indonesia atau Lazada Indonesia
→ Laba bersih BBCA mencapai Rp16,8 triliun
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
03-10-2024 | 10.500 | 10.525 | 10.400 | 10.450 | -0,48 | 636.332.797.500 | -11.269.700 |
02-10-2024 | 10.550 | 10.550 | 10.325 | 10.500 | -0,47 | 908.333.882.500 | -11.496.100 |
01-10-2024 | 10.325 | 10.550 | 10.375 | 10.550 | 2,18 | 625.077.602.500 | 7.374.700 |
30-09-2024 | 10.650 | 10.550 | 10.325 | 10.325 | -3,05 | 1.508.868.855.000 | -61.955.700 |
27-09-2024 | 10.700 | 10.750 | 10.400 | 10.650 | -0,47 | 986.110.227.500 | -25.761.300 |
26-09-2024 | 10.850 | 10.875 | 10.675 | 10.700 | -1,38 | 915.215.230.000 | -9.063.300 |
25-09-2024 | 10.800 | 10.850 | 10.525 | 10.850 | 0,46 | 1.696.700.602.500 | -6.329.200 |
24-09-2024 | 10.950 | 10.950 | 10.775 | 10.800 | -1,37 | 1.137.813.032.500 | -10.318.200 |
23-09-2024 | 10.775 | 10.950 | 10.725 | 10.950 | 1,62 | 791.283.160.000 | 376.600 |
20-09-2024 | 10.900 | 10.900 | 10.775 | 10.775 | -1,15 | 1.537.226.127.500 | 14.362.200 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan