britama.com, Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) didirikan tanggal 29 Maret 1961 dengan nama Perusahaan Negara/PN “Widjaja Karja” dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961. Kantor pusat Wijaya Karya (Persero) Tbk beralamat di Jl. D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur 13340 – Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja. Kemudian tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO). Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 1972 Perusahaan ini dinamakan PT Wijaya Karya.
Telp: (62-21) 819-2808, 850-8640, 850-8650 (Hunting), Fax: (62-21) 819-1235.
Pemegang saham pengendali Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 65,05% di saham Seri B.
WIKA memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) (WTON) dan Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) (WEGE).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan WIKA adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, industri energi, energi terbarukan dan energi konversi, penyelenggaraan perkeretaapian, penyelenggaraan pelabuhan, penyelenggaraan kebandarudaraan, logistik, perdagangan, engineering procurement construction, pengembangan dan pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan dibidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, investasi dan pengelolaan usaha dibidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa.
Pada tanggal 11 Oktober 2007, WIKA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham WIKA (IPO) kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran Rp420,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007.
Nilai Kapitalisasi: Rp15.072.018.138.324,-Tercatat di Papan: Pengembang
| Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
|---|---|---|
| Negara RI (Seri A Dwiwarna) | 1 |
29-Okt-2007 |
| Saham Perdana @ Rp420,- | 1.846.154.000 |
29-Okt-2007 |
| Pencatatan Saham Pendiri | 3.999.999.999 |
29-Okt-2007 |
| MESOP (2009 s/d 30-Sep-2014) | 303.071.000 |
|
| Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 2.820.726.372 |
22 - 29 Nop 2016 |
| Penawaran Umum Terbatas II (Rights Issue II) | 30.903.112.486 |
24 Apr – 02 Mei 2024 |
Total Saham: |
39.873.063.858 |
|
MESOP = Management and Employee Stock Option Plan atau Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (KSMK).
| Nama |
Jabatan |
|---|---|
| Ir. Jarot Widyoko, SP | Komisaris Utama |
| Dr. Firdaus Ali, MSc | Komisaris |
| Satya Bhakti Parikesit, SH., MM., LLM | Komisaris |
| Dr. Harris Arthur Hedar, SH., MH | Komisaris |
| Ir. Adityawarman, MM | Komisaris Independen |
| Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Phd | Komisaris Independen |
| Rusmanto | Komisaris Independen |
| Agung Budi Waskito, ST., M. Tech | Direktur Utama |
| Adityo Kusumo, ST., MBA | Direktur |
| Ir. Hadjar Seti Adji MEngSc | Direktur |
| Hananto Aji, ST | Direktur |
| Harum Akhmad Zuhdi, ST | Direktur |
| Rudy Hartono, ST., MT | Direktur |
| Ir. Ayu Widya Kiswari | Direktur |
|
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
|---|---|---|---|
| Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) 1) |
1997 |
60,00 |
9.447.528 |
| PT Wijaya Karya Realty 2) |
2000 |
72.51 |
20.269.621 |
| PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi 3) |
2000 |
98,57 |
4.022.871 |
| PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi 4) |
1984 |
97,99 |
1.755.445 |
| Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) 5) |
2008 |
69,30 |
5.424.428 |
| PT Wijaya Karya Bitumen 6) |
2013 |
100 |
447.833 |
| PT Wijaya Karya Serang Panimbang 7) |
2017 |
82,98 |
6.133.040 |
| PT Wijaya Karya Tirta Jaya Jatiluhur 8) |
2021 |
92,30 |
691.176 |
| KSO - Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Navigate Energy 9) |
2011 |
100 |
10.990 |
| KSO - Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Navigate Energy - PT Prastiwahyu Trimitra Engineering 9) |
2011 |
100 |
6.651 |
| Kerja Sama Usaha - Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Balai Pustaka (Persero) 10) |
2014 |
100 |
810.433 |
| Kepemilikan Tidak Langsung | |||
| PT Wijaya Karya Komponen Beton 1) |
2012 |
51,00 |
151.070 |
| PT Wijaya Karya Krakatau Beton 1) |
2014 |
70,00 |
158.940 |
| PT Citra Lautan Teduh 1) |
1994 |
99,50 |
537.851 |
| PT Wijaya Karya Gedung Pracetak 1) |
2017 |
100,00 |
315.759 |
| PT Wege Solusi Proklamasi 11) |
2019 |
100,00 |
176.779 |
| PT Makassar Coastal City 11) |
2016 |
98,52 |
1.103.322 |
| PT Kurnia Realty Jaya 11) |
2000 |
51,00 |
708.420 |
| PT Senggigi Pratama Internasional 12) |
1997 |
100,00 |
202.979 |
| PT Hotel Indonesia Properti 12) |
2021 |
100,00 |
2.758.758 |
| PT Wika Industri Manufaktur 13) |
2018 |
100,00 |
- |
| PT Wijaya Karya Aspal 14) |
2018 |
99,00 |
46.605 |
| PT Wijaya Karya Industri Energi 15) |
2010 |
60,00 |
317.181 |
1) Bergerak di bidang industri beton.
2) Bergerak di bidang real estat.
3) Bergerak di bidang konstruksi dan industri.
4) Bergerak di bidang konstruksi dan mekanik listrik.
5) Bergerak di bidang konstruksi dan properti.
6) Bergerak di bidang pertambangan aspal.
7) Bergerak di bidang jalan tol.
8) Bergerak di bidang pengelolaan air.
9) Bergerak di bidang tenaga listrik.
10) Bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan tanah.
11) Bergerak di bidang properti dan realti.
12) Bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan.
13) Bergerak di bidang industri otomotif.
14) Bergerak di bidang tambang aspal.
15) Bergerak di bidang industri energi terbarukan.
| Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
|---|---|---|---|---|
5,97 | 08-06-2008 | 11-06-2008 | 25-06-2008 | Final |
8,03 | 18-06-2009 | 23-06-2009 | 07-07-2009 | Final |
10,02 | 27-05-2010 | 02-06-2010 | 16-06-2010 | Final |
16,68 | 06-06-2011 | 09-06-2011 | 23-06-2011 | Final |
17,28 | 23-05-2012 | 28-05-2012 | 11-06-2012 | Final |
22,32 | 29-05-2013 | 03-06-2013 | 14-06-2013 | Final |
27,82 | 28-04-2014 | 02-05-2014 | 14-05-2014 | Final |
20,03 | 29-04-2015 | 05-05-2015 | 22-05-2015 | Final |
20,35 | 09-05-2016 | 12-05-2016 | 27-05-2016 | Final |
33,86 | 24-03-2017 | 30-03-2017 | 18-04-2017 | Final |
26,82 | 02-05-2018 | 07-05-2018 | 07-05-2018 | Final |
38,60 | 09-05-2019 | 13-05-2019 | 28-05-2019 | Final |
50,96 | 16-06-2020 | 18-06-2020 | 09-07-2020 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Prospektus Penambahan Modal dengan HMETD (PMHMETD II) Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 2024
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 2021
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 2020
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 2019
→ Laporan Keuangan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 2018
→ Laba bersih Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 36,66% 2021
→ Wijaya Karya (WIKA) berikan pinjaman Rp555 miliar ke BUJT
→ Rincian Kontrak Baru Wijaya Karya (WIKA) senilai Rp4,07 triliun pada Januari 2022
→ WIKA kerjasama dengan META untuk 3 Proyek
→ Konsorsium Pimpinan JSMR / Jasa Marga Siapkan Dana sebesar Rp56,2 triliun proyek tol terpanjang di Indonesia Getaci
→ WIKA mengarap proyek MRT di Taiwan, Tiongkok
→ WIKA telah realisasikan pembelian kembali saham sebanyak 1,1 juta lembar
→ Jadwal Dividen Tunai WIKA / Wijaya Karya Tbk 2020
→ ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT siap turunkan belanja modal
→ WIKA dapat kontrak baru sebesar Rp2,48 triliun
→ WIKA mengejar tenggat 2 fasilitas kesehatan untuk penanganan Corona
→ Pendapatan JSMR bisa turun akibat Corona, WIKA telah menyelesaikan renovasi Wisma Atlet menjadi RS darurat Corona
→ Meskipun ada Wabah Virus Corona, WIKA masih optimis bisa tumbuh 11,14% pada tahun 2020
→ WIKA akan buyback saham
→ ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT anggarkan belanja modal lebih rendah dari tahun sebelumnya
→ WIKA targetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung capai 70% hingga akhir tahun 2020
→ WIKA optimis dapat kontrak baru hingga Rp65 triliun
→ WIKA kerjasama dengan The Sandi Group Global Holding dan Titan Global Capital garap proyek di Afrika
→ WIKA mulai incar bisnis penyediaan Air Minum
→ WIKA menargetkan IPO Wika Realty pada Semester I 2020
→ WIKA tegaskan proyek yang ada di Timur Tengah tidak terdampak ketegangan antara Iran dan AS
→ WIKA anggarkan belanja modal sebesar Rp11,5 triliun
→ WIKA dan Eximbank Indonesia bersama CPA akan bangun hotel bintang 5 di Tanzania
→ WSKT dan WIKA dapat lelang kontriksi bendungan Bendo
→ Realisasi Kontrak baru WIKA hanyak sekitar 50% dari Target
→ WIKA berencana terbitkan obligasi Global hingga Rp6 triliun
→ Oktober 2019, Kontrak baru WIKA mencapai Rp5,5 triliun
→ PTPP dan WIKA menargetkan arus kas positif di akhir tahun
→ WIKA ikut tender kontruksi bandara di Taiwan
→ WIKA optimis bisa capai target tahun ini
→ WIKA berpotensi dapat kontrak baru dari Proyek Tol Wiyoto Wiyono
→ WIKA targetkan proyek luar negeri capai Rp10 triliun
→ PTPP tandatangani PPJT tol Semarang - Demak
→ WIKA optimis target kontrak baru tahun depan bisa tercapai
→ WIKA bidik proyek pemindahan ibu kota baru
→ WIKA dapat pembiayaan hingga USD356 juta
→ ADHI kembali garap tol dalam kota Jakarta
→ Anggaran Kereta Api cepat Jakarta Bandung akan terserap Rp40 triliun
→ WIKA menargetkan kontruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan rampung 50% tahun 2019
→ WIKA menargetkan kontrak senilai Rp37 triliun
→ Kontrak baru WIKA mencapai Rp46,51 triliun
→ WTON dan WSBP incar kontrak proyek perkeretaapian
→ PTPP menang tender proyek Tol Semarang - Demak
→ WIKA menargetkan proyek luar negeri senilai Rp4 triliun
→ WIKA bentuk usaha patungan dengan PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT Rajawali Nusantara Indonesia
→ PTPP dan WIKA dorong belanja modal
→ WIKA mencatatkan Kontribusi Raihan Kontrak Luar negeri hingga Rp60 triliun
→ PTPP, WIKA dan WSKT dapat tambahan dana
→ WIKA siap untuk ambil bagian proyek untuk ibu kota baru
→ Jadwal Dividen Tunai WIKA / Wijaya Karya Tbk 2019
→ Rapat WIKA menyetujui pembagian dividen sebesar 20%
→ WIKA peroleh laba bersih sebesar Rp341,34 miliar
→ WIKA berencana lepas kepemilikan saham Tol Surabaya-Mojokerto
→ WIKA menargetkan proyek perkeretapian mencapai 1000km
→ WIKA akan mendapatkan dana segar hingga Rp700 miliar
→ PTPP, WIKA dan Sarinah sepakat Joint Venture
→ WIKA dapat beberapa kontrak baru sepanjang tahun 2018
→ WIKA menargetkan laba bersih hingga Rp3,01 triliun
→ WIKA kembali tawarkan obligasi sebesar Rp1,4 triliun
→ WIKA menargetkan perolehan laba sebesar Rp3,01 triliun
→ Beberapa Emiten BUMN menargetkan pertumbuhan kontrak baru hingga 2 digit
→ WIKA rilis bond senilai Rp1 triliun
→ WIKA optimis laba bersih bisa tumbuh 50% pada tahun 2019
→ WIKA menargetkan kontrak tahun depan sebesar Rp70 triliun
→ KRAS tandatangani kerjasama dengan 6 BUMN
→ ADHI dan WIKA masih menunggu skema LRT
→ WIKA targetka kontrak baru di luar negeri mencapai Rp6,5 triliun
→ WIKA investasikan Rp180 miliar untuk motor listrik Gesit
→ Laba bersih WIKA meningkat 38,57%
→ WIKA telah peroleh kontrak senilai Rp4,5 triliun di Luar Negeri
→ WIKA akan gelar IPO anak usaha pada Q2 2019
→ WIKA dan SMRA bangun Tol Road BIUTR
→ Konsorsium WIKA dapat proyek senilai Rp958 miliar
→ WIKA peroleh kontrak baru sebesar Rp25,32 triliun
→ WIKA kerjasama dengan Hyundai Engineering & Contruction
→ WIKA akan percepat kontruksi kereta cepat
→ Kontrak baru WIKA melebihi Rp20 triliun
→ WIKA menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,54%
→ WIKA tandatangani kontrak proyek renovasi istana Presiden Niger
→ WIKA akan terbitkan perpetual Bond dan IPO anak usaha
→ WIKA menargetkan peningkatan kinerja Perseroan
→ Empat BUMN Kontruksi cetak kontrak baru sebesar Rp52,57 triliun
→ WIKA menaikkan target kontrak baru
→ WIKA dapat proyek dari Pelindo senilai Rp2,47 triliun
→ WIKA kantongi nilai kontrak senilai Rp20,56 triliun
→ ADHI, PTPP, WIKA, WSKT ikut proyek jalan lintas timur Sumatera Selatan
→ WIKA akan dapat proyek pelabuhan Patimban senilai Rp800 miliar
→ Kontrak WIKA di luar Negeri terus bertambah
→ WIKA dapat proyek senilai Rp9,5 triliun di Filipina
→ WIKA akan garap proyek Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak
→ WIKA dapat dana sebesar USD170 juta dari CBD
→ WIKA akan melepas saham PT Wijaya Karya Realty ke Public / IPO
→ Jadwal Dividen Tunai WIKA / Wijaya Karya (Persero) Tbk 2018
→ WIKA siap ekspansi bisnis ke Benua Afrika
→ WIKA raih kontrak baru sebesar Rp1,5 triliun
→ WIKA memperoleh ijin untuk lanjutkan pekerjaan layang
→ WIKA dapat kontrak senilai Rp1,5 triliun
→ WIKA menargetkan laba bersih sebesar Rp1,96 triliun
→ WEGE menargetkan kontrak tahun 2018 senilai Rp16,59 triliun
→ Obligasi WIKA overscriber 2,5x
→ WIKA menjelaskan kronologi jatuhnya Box Girder
→ WIKA akan road show untuk penerbitan obligasi senilai USD500 juta
→ WIKA menargetkan dana pinjaman senilai USD700 juta dari CDB
→ WIKA tengah menyiapkan IPO Wika Realty
→ Kontrak baru WIKA mencapai Rp34,67 triliun
→ WIKA optimis kinerja tahun 2018 tetap bagus
→ WIKA menang tender lelang bendungan Pamukkulu
→ WIKA siap terbitkan obligasi senilai USD400 juta
→ Velodrome telah mencapai 51% yang dikerjakan PT. Wika Bangunan Gedung
→ WIKA terbitkan surat utang senilai Rp1 triliun
→ Kontrak baru WIKA Gedung mencapai Rp5,89 triliun
→ WIKA Gedung Groundbreaking proyek Hotal PullMan di NTB
→ WIKA gedung akan IPO pada Nopember 2017
→ WIKA menyampaikan permohonan maaf atas insiden robohnya Portal Gantry Cran
→ Jadwal Rights Issue I WIKA / Wijaya Karya (Persero) Tbk 2016
| Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
03-10-2024 | 372 | 382 | 372 | 378 | 1,61 | 9.098.767.400 | 863.000 |
02-10-2024 | 384 | 394 | 372 | 372 | -3,13 | 16.903.436.600 | -2.600.000 |
01-10-2024 | 368 | 390 | 352 | 384 | 4,35 | 21.532.914.800 | -907.700 |
30-09-2024 | 384 | 386 | 366 | 368 | -4,17 | 11.207.295.600 | -24.300 |
27-09-2024 | 386 | 390 | 382 | 384 | -0,52 | 5.520.900.200 | 2.221.400 |
26-09-2024 | 384 | 396 | 384 | 386 | 0,52 | 10.222.802.200 | 2.217.800 |
25-09-2024 | 392 | 396 | 384 | 384 | -2,04 | 13.951.843.400 | -3.595.500 |
24-09-2024 | 376 | 406 | 350 | 392 | 4,26 | 84.278.807.800 | 826.900 |
23-09-2024 | 388 | 392 | 372 | 376 | -3,09 | 19.272.975.400 | 4.167.800 |
20-09-2024 | 398 | 402 | 382 | 388 | -2,51 | 17.528.599.000 | 3.085.400 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan
