britama.com, Bank Sinarmas Tbk (BSIM) didirikan dengan nama PT Bank Shinta Indonesia tanggal 18 Agustus 1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Februari 1990. Kantor pusat Bank Sinarmas beralamat di Sinar Mas Land Plaza Menara I, Lt 1 & 2, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350 dan memiliki 1 kantor cabang utama, 67 kantor cabang, 69 kantor fungsional operasional, 13 kantor fungsional UMK, 190 kantor cabang pembantu, 31 kantor cabang syariah, 12 kantor kas syariah, 1 kantor fungsional non operasional dan 3 mobil kas keliling yang semuanya berlokasi di Indonesia.
Telp: (+62-21) 3199-0101 (Hunting), Fax: (+62-21) 3199-0401, Bank Sinarmas Care: 1500-153 atau (+62-21) 5018-8888.
Telex: 67171 SHINPS IA, I-Telex: 867171, Swift Code/Member Code: SBJKIDJA
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Sinarmas Tbk (31-Jan-2023), yaitu: Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), dengan persentase kepemilikan sebesar 59,99%.
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Bank Sinarmas Tbk adalah Indra Widjaja.
BSIM memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 16 Februari 1990. Lalu tanggal 22 Maret 1995 BSIM memperoleh ijin usaha sebagai Bank Devisa dari Bank Indonesia. Kemudian pada tanggal 27 Oktober 2009 Bank Sinarmas memperoleh izin usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah dari Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BSIM adalah menjalankan usaha di bidang perbankan, termasuk melakukan kegiatan Bank berdasarkan prinsip syariah.
Pada tanggal 29 Nopember 2010, BSIM memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BSIM (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.600.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp150,- per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.920.000.000 dengan pelaksanaan sebesar Rp150,- per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan 11 Desember 2015. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 13 Desember 2010.
Jenis Pencatatan
|
Saham
|
Tgl Pencatatan
|
---|---|---|
Saham Perdana (IPO) @ Rp150,- |
1.600.000.000
|
13-Des-2010
|
Pencatatan Saham Pendiri |
5.680.500.000
|
13-Des-2010
|
Konversi Waran Seri I (2011 – 2015) |
1.916.539.702
|
|
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) |
1.203.186.138
|
29-Jun-2012
|
Konversi Waran Seri II (2011 – 2017) |
2.994.062.507
|
|
Penambahan Saham Tanpa HMETD *) @ Rp270,- |
879.403.722
|
31-Okt-2014
|
Penambahan Saham Tanpa HMETD **) @ Rp270,- |
7.567.767
|
24-Nop-2014
|
Penawaran Umum Terbatas II (Rights Issue II) |
1.089.274.037
|
18 Mei – 02 Jun 2016
|
Konversi Waran Seri III (2016 – 2021) |
4.336.064.605
|
|
Partial Delisting (2010 – 2021) |
-198.240.561
|
|
Tidak Tercatat (Unlisted Share) |
198.240.561
|
|
**) Saham sebanyak 7.646.526 diterbitkan kepada Asia Value Investments PTE LTD dan Clark Quay Investment Corporation PTE LTD.
Catatan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 dan 3, yang antara lain menetapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%.
Nama
|
Jabatan
|
---|---|
Tjendrawati Widjaja | Komisaris Utama |
Sammy Kristamuljana | Komisaris Independen |
Rusmin | Komisaris Independen |
Frenky Tirtowijoyo | Direktur Utama |
Halim | Direktur |
Hanafi Himawan | Direktur |
Soejanto Soetjijo | Direktur |
Miko Andidjaja | Direktur |
Uzan Tedjamulia | Direktur |
Ekajaya Ongny Putra | Direktur |
Kapil Sharma | Direktur |
Tahun |
Laporan Keuangan
|
|||
---|---|---|---|---|
Kuartal I
|
Kuartal II
|
Kuartal III
|
Audit
|
|
2022 |
Lihat
|
|||
2021 | ||||
2020 | ||||
2019 | ||||
2018 |