britama.com, Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (BMRI) didirikan 02 Oktober 1998 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999. Kantor pusat Bank Mandiri berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta Selatan 12190 – Indonesia.
Bank Mandiri mempunyai 12 kantor wilayah domestik, 138 kantor bank, dan 2.225 kantor cabang pembantu, dan 6 cabang luar negeri yang berlokasi di Cayman Islands, Singapura, Hong Kong, 2 kantor cabang di Dili Timor Leste, Shanghai (Republik Rakyat Cina) dan 1 kantor remittance yang berlokasi di Hong Kong.
Telp: (+62-21) 526-5045, 526-5095 (Hunting), Fax: (+62-21) 527-4477, 527-5577, Mandiri Call: 14000.
Telex: -, Swift Code/Member Code: BMRIIDJA
Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (BBD), PT Bank Dagang Negara (Persero) (BDN), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (Bank Exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo).
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (28-Feb-2023) adalah Negara Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 52,00% di saham Seri B; dan Indonesia Investment Authority atau Lembaga Pengelola Investasi (8,00%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BMRI adalah melakukan usaha di bidang perbankan.
Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BMRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp675,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003.
Pada Bank Mandiri terdapat 1 lembar Saham Seri A Dwiwarna yang dipegang Pemerintah Negara Republik Indonesia. Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui penembahan modal, pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan anggaran dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, likuidasi dan pembubaran.
Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp675,- | 2.900.000.000 |
14-Jul-2003 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 16.900.000.000 |
14-Jul-2003 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -9.955.000 |
06-Des-2005 |
Total Konversi MSOP I, II & III (2004-2010) | 996.449.742 |
|
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 2.313.505.257 |
02-Mar-2011 |
Stock Split (Pemecahan Saham) | 23.099.999.999 |
13-Sep-2017 |
Stock Split (Pemecahan Saham) | 46.666.666.666 |
4-Apr-2023 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -466.666.666 |
4-Apr-2023 |
Tidak dicatatkan (Unlisted) |
933.333.334 |
|
Total Saham: |
93.333.333.332 |
Catatan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 dan 3, yang antara lain menetapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Muhamad Chatib Basri | Komisaris Utama / Komisaris Independen |
Andrinof A. Chaniago | Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen |
Rionald Silaban | Komisaris |
Nawal Nely | Komisaris |
Arif Budimanta | Komisaris |
Faried Utomo | Komisaris |
Muhammad Yusuf Ateh | Komisaris |
Heru Kristiyana | Komisaris Independen |
Zainudin Amali | Komisaris Independen |
Loeke Larasati Agoestina | Komisaris Independen |
Muliadi Rahardja | Komisaris Independen |
Darmawan Junaidi | Direktur Utama |
Alexandra Askandar | Wakil Direktur Utama |
Ahmad Siddik Badruddin | Direktur |
Agus Dwi Handaya | Direktur |
Riduan | Direktur |
Aquarius Rudianto | Direktur |
Toni Eko Boy Subari | Direktur |
Susana Indah K. Indriati | Direktur |
Rohan Hafas | Direktur |
Sigit Prastowo | Direktur |
Timothy Utama | Direktur |
Eka Fitria | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Bidang Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|---|
Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 1) | Perbankan Syariah | 1955 |
51,47 |
305.727.438 |
Bank Mandiri (Europe) Limited | Perbankan | 1999 |
100 |
3.765.899 |
PT Mandiri Sekuritas (CC) | Sekuritas | 1992 |
99,99 |
4.141.024 |
PT Bank Mandiri Taspen 2) | Perbankan | 1970 |
51,10 |
53.894.750 |
PT Mandiri Tunas Finance 3) | Pembiayaan Konsumen | 1989 |
51 |
23.742.009 |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad |
Layanan Remittance (jasa pengiriman uang) |
2009 |
100 |
24.360 |
PT AXA Mandiri Financial Services 4) | Asuransi Jiwa | 1991 |
51 |
40.164.675 |
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 5) | Asuransi Jiwa | 2008 |
80 |
2.706.131 |
PT Mandiri Utama Finance | Pembiayaan Konsumen | 2015 |
51 |
7.612.738 |
PT Mandiri Capital Indonesia | Modal Ventura | 2015 |
99,99 |
5.774.807 |
Seluruh entitas anak berlokasi di Jakarta - Indonesia, kecuali Bank Mandiri (Europe) Limited di London dan Mandiri International Remittance Sendirian Berhad di Kuala Lumpur - Malaysia
1) Didirikan 15 Juni 1955 dengan nama PT Bank Indsutri Nasional (PT Bina), 04 Oktober 1967 diubah menjadi PT Bank Maritim Indonesia, 10 Agustus 1973 menjadi PT Bank Susila Bhakti dan selanjutnya 08 September 1999 PT Bank Syariah Mandiri. Pada 1 Februari 2021 efektif merger PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah dengan PT Bank BRISyariah Tbk diantaranya mengubah nama Bank yang sebelumnya Bank BRISyariah Tbk menjadi Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
2) PT Bank Mandiri Taspen didirikan 23 Februari 1970 dengan nama MAI Bank Pasar Sinar Harapan Bali. Kemudian tanggal 3 November 1992, badan hukum perusahaan ini diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama Bank Sinar Harapan Bali. Selanjutnya tanggal 24 Juli 2015 PT Bank Sinar Harapan Bali berubah nama menjadi PT Bank Mandiri Taspen Pos. Akhirnya pada tanggal 9 Oktober 2017 PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen.
3) Dahulu bernama PT Tunas Financindo Sarana, didirikan tanggal 1 Juni 1989. Bank Mandiri mengakuisisi 51% saham PT Mandiri Tunas Finance dari Tunas Ridean Tbk (TURI) dan PT Tunas Mobilindo Parama pada tanggal 6 Februari 2009.
4) Didirikan 30 September 1991 dengan nama PT Asuransi Jiwa Staco Raharja, kemudian diubah menjadi PT Asuransi Jiwa Mandiri dan selanjutnya berubah menjadi PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri). AXA Mandiri merupakan perusahaan Ventura Bersama (Joint Venture) antara Bank Mandiri dengan National Mutual International Pty Ltd.
5) PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth) didirikan 6 Oktober 2008, diakuisisi pada tanggal 2 Mei 2014 oleh Bank Mandiri (60%) dan tanggal 30 Maret 2015 Bank Mandiri kembali membeli 20% saham InHealth dari dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan; dahulu PT Askes (Persero)). Setelah pembelian tersebut porsi kepemilikan Bank Mandiri di InHealth menjadi sebesar 80% dimana Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memiliki porsi kepemilikan masing-masing sebesar 10%.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
50,00 | 16-12-2003 | 19-12-2003 | 30-12-2003 | Final |
65,00 | 11-06-2004 | 16-06-2004 | 30-06-2004 | Final |
60,00 | 16-12-2004 | 21-12-2004 | 30-12-2004 | Interim |
70,50 | 13-06-2005 | 16-06-2005 | 24-06-2005 | Final |
14,85 | 14-06-2006 | 19-06-2006 | 30-06-2006 | Final |
70,02 | 19-06-2007 | 22-06-2007 | 29-06-2007 | Final |
187,11 | 19-06-2008 | 24-06-2008 | 03-07-2008 | Final |
88,90 | 26-05-2009 | 29-05-2009 | 12-06-2009 | Final |
19,26 | 02-12-2009 | 07-12-2009 | 22-12-2009 | Interim |
100,11 | 09-06-2010 | 14-06-2010 | 28-06-2010 | Final |
19,64 | 21-12-2010 | 27-12-2010 | 30-12-2010 | Interim |
120,60 | 15-06-2011 | 20-06-2011 | 30-06-2011 | Final |
104,97 | 14-05-2012 | 21-05-2012 | 05-06-2012 | Final |
199,34 | 26-04-2013 | 01-05-2013 | 16-05-2013 | Final |
234,05 | 26-03-2014 | 01-04-2014 | 15-04-2014 | Final |
212,91 | 23-03-2015 | 26-03-2015 | 17-04-2015 | Final |
261,45 | 29-03-2016 | 01-04-2016 | 22-04-2016 | Final |
266,27 | 21-03-2017 | 24-03-2017 | 13-04-2017 | Final |
199,03 | 28-03-2018 | 03-04-2018 | 20-04-2018 | Final |
241,22 | 24-05-2019 | 28-05-2019 | 19-06-2019 | Final |
353,34 | 27-02-2020 | 02-03-2020 | 20-03-2020 | Final |
220,27 | 23-03-2021 | 25-03-2021 | 12-04-2021 | Final |
360,64 | 18-03-2022 | 22-03-2022 | 06-04-2022 | Final |
529,34 | 24-03-2023 | 28-03-2023 | 12-04-2023 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 2021
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 2020
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri Tbk (BMRI) 2019
→ Laporan Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 2018
→ ERAA dan Anak Usahanya Menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
→ Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Laba Bersih Mencapai Rp12,6 Triliun pada Kuartal I 2023
→ Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Stock Split dengan Rasio 1:2, Catat Jadwalnya!
→ Cek! Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri (Persero) Tbk 2023
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri (Persero) Tbk 2022
→ Laba bersih Bank Mandiri (BMRI) semakin mantap di tahun 2021
→ Himpunan BUMN dapat penempatan dana sebesar Rp30 triliun dari Pemerintah
→ GEMS mendapatkan fasilitas pinjaman dari BMRI
→ Bank Mandiri / BMRI telah melakukan restrukturisasi sebanyak Rp60,8 Triliun hingga Mei 2020
→ Laba bersih Bank Mandiri / BMRI tumbuh 9,44% pada Q1 2020
→ BMRI rencana akan restrukturisasi 300rb debitur
→ BMRI akan terbitkan obligasi senilai Rp1 triliun
→ BMRI melakukan penyesuaian kebijakan proses kredit UMKM
→ BMRI optimis pertumbuhan dana pihak ketiga
→ REAL tandantangani penyaluran KPR dengan 5 Mitra Bank
→ BMRI gandeng 2 Platform digital
→ BMRI salurkan UMKM tahun ini melalui platform E-commerce
→ Jadwal Dividen tunai BMRI / Bank Mandiri (Persero) Tbk 2020
→ BBRI dan BMRI menambah jumlah Agen Laku Pandai
→ BMRI gandeng Bukalapak untuk perluas akses keuangan Masyarakat
→ BMRI berharap kredit segmen investasi meningkat
→ MEDC akan terbitkan obligasi tahap III
→ BMRI bukukan laba bersih sebesar Rp27,5 triliun
→ BMRI berikan pinjaman senilai Rp856 miliar ke Mora Telematika Indonesia
→ KAEF dapat fasilitas pinjaman hingga Rp2,35 triliun
→ BMRI lalui anak usahanya Bank Mandiri Capitar Indonesia Alokasikan Anggara Rp50 miliar
→ URBN dapat pinjaman senilai Rp300 miliar dari BMRI
→ Penyaluran Kredit BMRI akan tumbuh hingga 11%
→ APLN akan right issue 4 miliar lembar
→ BMRI menargetkan dana kelola tumbuh 30%
→ JSMR dapat fasilitas pinjaman senilai Rp2,3 triliun
→ KUR BMRI mencapai Rp20,12 triliun
→ BMRI catat laba bersih sebesar Rp20,03 triliun
→ BMRI dan BBTN sedang siapkan rencana bisnis tahun 2020
→ Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan bangun Gedung baru senilai Rp211 miliar
→ KPR Mandiri capai Rp43,1 triliun
→ Anak usaha TOWR tandatangani fasilitas kredit senilai Rp3 triliun
→ Bank Mandiri akan perluas Cakupan Kredit Korporasi di Beberapa Sektor
→ 9 Kreditur setuju restruktursasi utang KRAS
→ BMRI telah menyalurkan KUR hingga Rp10,54 triliun
→ PNBS setuju lakukan restrukturisasi kepada Duniatex Group
→ Laba BMRI tumbuh 11,1% pada Semester I 2019
→ BMRI berupaya tekan pertumbuhan NPL
→ BMRI mendapat peringkat idAAA
→ BMRI mencatat transaksi financial senilai Rp30,3 triliun sepanjang libur idulfitri
→ BMRI terus lakukan restrukturisasi kredit bermasalah
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri (Persero) Tbk 2019
→ Rapat Bank Mandiri setuju bagi dividen
→ BMRI alokasikan Rp2,4 triliun untuk IT
→ BMRI berhasil memperbaiki kualitas kredit
→ BMRI akan naikkan suku bunga simpanan deposito
→ BMRI bukukan pertumbuhan laba bersih kuartal I 2019 sebesar Rp7,2 triliun
→ BMRI akan akuisisi saham BNLI
→ Kementerian BUMN berikan lampu hijua mengenai aksi korporasi BMRI
→ BMRI menargetkan penyaluran KUR hingga Rp25 triliun
→ BMRI bekersa sama dengan Morgan Stanley akuisisi BNLI
→ BMRI akan akuisisi BNLI
→ BMRI menargetkan kredit korporasi 2 digit
→ JSMR mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp2,52 triliun
→ Laba bersih Bank Mandiri / BMRI tumbuh 21,2% di tahun 2018
→ BMRI menargetkan kartu e-money 5 juta
→ BMRI menargetkan penyaluran KUR hingga Rp25 triliun
→ BMRI berencana kerjasama Co-Branding E-money
→ BMRI terus agresif jaring dana Wholesale
→ BMRI optimalkan penyaluran kredit
→ BMRI salurkan kredit ritel tahun depan tumbuh 15%
→ BMRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 11,5%
→ BMRI mulai naikan suku bunga kredit
→ BMRI siapkan USD150 juta untuk belanja IT
→ BMRI pada tahun depan berencana sertakan modal ke Fintech
→ BMRI terus tingkatkan penyaluran kredit ke Sektor pertanian dan perkebunan
→ Laba bersih Bank Mandiri / BMRI mencapai Rp18,09 triliun
→ BMRI berikan fasilitas kredit ke PT Indonesia Infrastruktur Finance
→ BMRI menargetkan pendapatan dari GATF senilai Rp488 miliar
→ BMRI telah menyalurkan 3.030 kartu GPN
→ BMRI bidik perluasan penyaluran Kredi UMKM
→ BMRI telah merealisasikan penyaluran kredit
→ BMRI tawarkan obligasi berkelanjutan I tahap III
→ BMRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%
→ BMRI siapkan plafon fasilitas kepada PNM
→ Bank Mandiri akan tambah jumlah uang elektronik
→ Bank Mandiri Tbk / BMRI dapat pringkat obligasi idAAA
→ BMRI akan terbitkan obligasi sebesar Rp3,5 triliun
→ BMRI siapkan layanan uang elektronik untuk Asian Games 2018
→ BMRI membukukan laba bersih sebesar Rp12,18 triliun
→ BMRI mewajibkan seluruh transaksi mata uang asing harus menggunakan hedging
→ BMRI salurkan kredit senilai USD2,9 miliar
→ BMRI dorong pengunaan mesin EDC
→ BMRI faslitasi transaksi PNBP
→ Negara alami kerugian sebesar Rp1,83 triliun akibat Kredit Macet PT Tirta Amarta Bottling di BMRI
→ BMRI perkuat ekspansi di pasar KPR
→ BMRI catat pertumbuhan laba bersih sebesar 43,7%
→ BMRI dan PT Pupuk Indonesia serap 4 ribu ton gabah petani
→ BMRI kerjasama dengan Private bank asal Swiss
→ BMRI adakan kerjasama dengan 5 perusahaan asuransi
→ Moody naikan rating 7 lembaga keuangan
→ BMRI terus fokus salurkan KUR ke Sektor Produksi
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri (Persero) Tbk 2018
→ BMRI dorong pertumbuhan kredit KPR
→ Laba bersih Bank Mandiri pada tahun 2017 mencapai Rp20,6 triliun
→ Laba bersih BMRI diperkirakan mencapai Rp20,01 triliun tahun 2017
→ BMRI telah mencatat simpanan sebesar Rp108 miliar dari Laku Pandai
→ BJBR akan kerjasama dengan BMRI untuk uang elektronik
→ Tim Kurator DAJK telah menemukan 3 titik lokasi aset milik DAJK
→ BMRI telah menyalurkan KUR senilai Rp10,5 triliun
→ BMRI menyerahkan proses kepailitan ke DAJK
→ BMRI menilai kepailitan DAJK menjadi jalan terbaik
→ BMRI telah merealisasikan kredit untuk tol senilai Rp9,4 triliun
→ Laba bersih BMRI tumbuh 25,4% pada Q3 2017
→ BMRI berikan dukungan rencana pemerintah dalam penyaluran KUR
→ Bank Mandiri menyediakan layanan transaksi pembayaran untuk LG Innotek Indonesia
→ Anak usaha Bank Mandiri salurkan kredit UMKM senilai Rp6,9 triliun
→ BMRI akan mempertahankan NIM pada level 5,8%
→ BBNI biayai proyek ruas tol Semarang-Solo
→ BRI Syariah akan masuk bisnis e-money
→ BMRI dan PT Pertamina melanjutkan kerjasama
→ BMRI membantah pemotongan saldo Go-pay
→ Jadwal Stock Split (Pemecahan Saham) BMRI / Bank Mandiri Tbk 2017
→ BMRI berencana stok split 1:2
→ Kredit Infrastruktur direalisasikan BMRI mencapai Rp70 triliun
→ Layanan perbankan BMRI ikut terdampak akibat gangguan satelit Telkom-1
→ BMRI menilai PT Kimas Sentosa tidak memiliki itikad baik untuk lunasi utang
→ BMRI menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp450 miliar di GIIAS
→ Anak usaha Bank Mandiri cetak laba bersih sebesar Rp67,52 miliar
→ Bank Mandiri akan bangun kantor terpadu di Bekasi, Jawa Barat
→ BMRI kerjasama dengan Peruri
→ BMRI akan menyelesaikan KTA yang macet di Universitas Surya
→ BMRI belum butuh pinjaman bilateral
→ BMRI Menyayangkan APM yang tidak mengajukan perubahan proposal PKPU
→ Didukung peningkatan kredit, Mandiri cetak laba bersih sebesar Rp9,5 triliun
→ Bank Mandiri akan buka cabang penuh di Malaysia
→ Penutupan seluruh gerai Seven Eleven tidak mempengaruhi rasio Kredi bermasalah BMRI
→ BMRI menyayangkan kepailitan PT Kimas Sentosa
→ Bank Mandiri / BMRI telah menerbitkan obligasi sebanyak Rp14 triliun
→ BMRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%
→ BMRI menyalurkan kredit kepada IIF senilai Rp1,5 triliun
→ BMRI menaikkan PUB I tahap II menjadi Rp6 triliun
→ BMRI terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp5 triliun
→ BMRI akan buka kantor cabang penuh pada tahun 2017 ini
→ Bank mandiri mencatat pertumbuhan kredit sebesar 13%
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri Tbk 2017
→ Bank Mandiri perkuat bisnis pengelolaan gaji karyawan
→ BBNI akan berikan kredit untuk proyek LRT senilai Rp6 triliun
→ Bank Mandiri telah menyiapkan ratusan agen bank untuk distribusi BPNT
→ Pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai 10,6%
→ Bank Mandiri terus memperluas bisnis ke Regional ASEAN
→ Bank Mandiri bangun 17 Rumah Kreatif BUMN untuk UMKM
→ Dana Repatriasi Bank Mandiri mencapai Rp23 tirliun
→ Bank Mandiri memberikan pinjaman senilai Rp1,2 triliun ke KAI
→ Pertumbuhan Penyaluran kredit Bank Mandiri untuk Tol bisa mencapai 65%
→ BMRI berpartner dengan Tokopedia untuk perluas pembayaran iuran BPJS Kesehatan
→ Bank Mandiri telah kucurkan kredit senilai Rp7,84 triliun
→ Bank Mandiri akan turunkan suku bunga kartu kredit
→ Bank Mandiri kerja sama dengan PT Dian Kencana Puri Prima
→ Bank Mandiri tambah modal ke Bank Mantap
→ Bank Mandiri kerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia
→ Bank Mandiri akan membentuk 25000 agen tanpa kantor
→ BMRI targetkan ada 3 juta pengguna tambahan pada Mandiri E-Cash
→ BMRI terus mendorong penggunaan kartu Mandiri e-Money
→ Bank Mandiri targetkan pertumbuhan mikro mencapai 15%
→ Empat Bank BUMN gandeng Telkom untuk proses switching transaksi
→ BMRI telah menyalurkan KUR senilai Rp7.417 triliun hingga akhir Juli
→ BMRI targetkan pertumbuhan kredit sebesar 10% tahun ini
→ BMRI telah menyalurkan kredit pemilikan rumah sebesar Rp32,2 triliun
→ Bank Mandiri akan terbitkan obligasi berkelanjutan hingga Rp14 triliun
→ Bank Mandiri menargetkan 1 juta Pengguna baru untuk E-Cash
→ Bank Mandiri menyediakan debit online Facebook
→ Bank Mandiri Menyalurkan dana kredit untuk PT Palapa Ring Barat
→ Aset Bank Mandiri mencapai USD3 miliar di Luar negeri
→ Bank Mandiri dan BRI ekspansi Bisnis ke Timor Leste
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI / Bank Mandiri Tbk 2016
→ Jadwal Dividen tunai BMRI / Bank Mandiri Tbk 2015
→ Jadwal Dividen tunai Bank Mandiri Tbk 2014
→ Jadwal Dividen Tunai BMRI 2013
→ Jadwal Right Issue I BMRI
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
03-10-2023 | 6.050 | 6.075 | 6.000 | 6.075 | 0,41 | 224.873.220.000 | 6.024.900 |
02-10-2023 | 6.025 | 6.100 | 6.025 | 6.050 | 0,41 | 202.140.592.500 | 5.816.800 |
29-09-2023 | 6.000 | 6.050 | 6.000 | 6.025 | 0,42 | 431.451.327.500 | -24.511.600 |
27-09-2023 | 5.925 | 6.050 | 5.900 | 6.000 | 1,27 | 450.219.272.500 | 26.465.700 |
26-09-2023 | 6.000 | 6.000 | 5.850 | 5.925 | -1,25 | 647.728.330.000 | -11.221.300 |
25-09-2023 | 6.000 | 6.050 | 5.975 | 6.000 | 0,00 | 244.427.612.500 | 2.913.200 |
22-09-2023 | 6.000 | 6.050 | 5.975 | 6.000 | 0,00 | 307.119.307.500 | 928.100 |
21-09-2023 | 6.075 | 6.075 | 5.975 | 6.000 | -1,23 | 364.076.330.000 | -14.411.500 |
20-09-2023 | 6.000 | 6.125 | 6.050 | 6.075 | 1,25 | 395.299.952.500 | 30.163.800 |
19-09-2023 | 5.900 | 6.075 | 5.875 | 6.000 | 1,69 | 564.330.387.500 | -1.352.100 |
18-09-2023 | 5.925 | 5.950 | 5.875 | 5.900 | -0,42 | 315.917.535.000 | -2.422.400 |
15-09-2023 | 5.825 | 5.975 | 5.850 | 5.925 | 1,72 | 977.934.650.000 | 31.422.600 |
14-09-2023 | 5.850 | 5.875 | 5.775 | 5.825 | -0,43 | 344.077.587.500 | 6.356.100 |
13-09-2023 | 5.875 | 5.850 | 5.775 | 5.850 | -0,43 | 406.652.830.000 | -2.072.300 |
12-09-2023 | 5.925 | 5.950 | 5.850 | 5.875 | -0,84 | 318.292.275.000 | 1.902.700 |
11-09-2023 | 5.900 | 5.925 | 5.825 | 5.925 | 0,42 | 439.382.525.000 | -19.329.500 |
08-09-2023 | 5.875 | 5.925 | 5.775 | 5.900 | 0,43 | 480.414.552.500 | 9.484.500 |
07-09-2023 | 6.050 | 6.025 | 5.825 | 5.875 | -2,89 | 733.733.975.000 | -29.303.800 |
06-09-2023 | 6.100 | 6.125 | 6.050 | 6.050 | -0,82 | 246.115.195.000 | -607.200 |
05-09-2023 | 6.100 | 6.150 | 6.075 | 6.100 | 0,00 | 151.870.280.000 | 932.700 |
04-09-2023 | 6.075 | 6.150 | 6.050 | 6.100 | 0,41 | 343.420.000.000 | 3.948.100 |
01-09-2023 | 6.025 | 6.125 | 6.050 | 6.075 | 0,83 | 308.715.915.000 | 5.942.800 |
31-08-2023 | 5.975 | 6.075 | 5.900 | 6.025 | 0,84 | 955.594.812.500 | -1.780.700 |
30-08-2023 | 5.950 | 6.100 | 5.925 | 5.975 | 0,42 | 395.854.900.000 | 934.500 |
29-08-2023 | 6.000 | 6.025 | 5.950 | 5.950 | -0,83 | 303.394.000.000 | 3.688.900 |
28-08-2023 | 5.900 | 6.025 | 5.900 | 6.000 | 1,69 | 382.621.652.500 | 15.185.000 |
25-08-2023 | 5.950 | 5.925 | 5.825 | 5.900 | -0,84 | 383.034.062.500 | -12.991.100 |
24-08-2023 | 5.850 | 5.950 | 5.875 | 5.950 | 1,71 | 252.936.682.500 | 14.978.100 |
23-08-2023 | 5.950 | 5.950 | 5.850 | 5.850 | -1,68 | 240.927.885.000 | 1.577.100 |
22-08-2023 | 5.825 | 5.950 | 5.800 | 5.950 | 2,15 | 552.612.105.000 | 31.907.100 |
21-08-2023 | 5.775 | 5.875 | 5.800 | 5.825 | 0,87 | 360.584.435.000 | 21.759.300 |
18-08-2023 | 5.800 | 5.825 | 5.725 | 5.775 | -0,43 | 605.633.700.000 | 7.413.900 |
16-08-2023 | 5.800 | 5.800 | 5.675 | 5.800 | 0,00 | 1.095.069.142.500 | -19.050.400 |
15-08-2023 | 5.950 | 5.925 | 5.800 | 5.800 | -2,52 | 682.481.730.000 | -11.516.900 |
14-08-2023 | 5.925 | 5.950 | 5.800 | 5.950 | 0,42 | 508.836.080.000 | 1.918.600 |
11-08-2023 | 5.975 | 6.025 | 5.900 | 5.925 | -0,84 | 276.008.797.500 | -14.496.600 |
10-08-2023 | 5.900 | 6.000 | 5.900 | 5.975 | 1,27 | 469.967.490.000 | 24.762.100 |
09-08-2023 | 5.900 | 5.950 | 5.850 | 5.900 | 0,00 | 381.116.947.500 | 2.572.100 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan