britama.com, ESSA Industries Indonesia Tbk (dahulu Surya Esa Perkasa Tbk) (ESSA) didirikan tanggal 26 Maret 2006 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2007. Kantor pusat Surya Esa Perkasa Tbk beralamat di DBS Bank Tower Lt. 18, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta Selatan 12940 dan pabrik berlokasi di Simpang Y, Palembang, Sumatera Selatan – Indonesia.
Telp: (62-21) 2988-5600 (Hunting), Fax: (62-21) 2988-5601.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham ESSA Industries Indonesia Tbk (30-Sep-2023), yaitu PT Trinugraha Akraya Sejahtera (21,00%) dan Chander Vinod Laroya (16,38%).
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) ESSA Industries Indonesia Tbk adalah Bapak Chander Vinod Laroya dan Bapak Garibaldi Thohir.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ESSA ialah berusaha dalam bidang pengolahan gas bumi dan kimia dasar. Saat ini, kegiatan utama ESSA adalah berusaha dalam bidang industri bahan bakar dan produk dari pemurnian dan pengilangan minyak bumi dan gas seperti LPG dan kondensat, industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam dan batu bara, pengadaan gas alam dan buatan, pertambangan minyak bumi perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas dan produk yang berhubungan dengan itu industri produk dari hasil kilang minyak bumi serta distribusi gas alam dan buatan serta aktivitas penunjang pertambangan minyak bumi dan gas alam lainnya.
Produk yang dihasilkan adalah LPG (liquified petroleum gas adalah gas minyak bumi yang dicairkan yang merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas bumi, dengan komponen yang didominasi oleh propana (C3) dan butana (C4)), Kondensat (senyawa alkana berkarbon lima (C5) atau lebih, yang merupakan produk sampingan dari hasil penyulingan gas bumi dalam bentuk cairan) dan Amoniak (senyawa anorganik yang terdiri dari unsur Nitrogen dan Hidrogen (NH3) hasil turunan pengolahan gas bumi)
Surya Esa Perkasa Tbk memiliki 3 anak usaha, yaitu: PT SEPCHEM (kegiatan usaha jasa konstruksi, bisnis dan manajemen), PT Panca Amara Utama (pengoperasian pabrik ammonia) dan PT Ogspiras Basya Pratama (penjualan gas mentah melalui pipa).
Pada tanggal 14 Desember 2011, ESSA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ESSA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp610,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 01 Februari 2012.
Nilai Kapitalisasi: Rp16.107.222.279.500,-Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp610,- | 250.000.000 |
01-Feb-2012 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 550.000.000 |
01-Feb-2012 |
Konversi Obligasi (Convertible Bond) | 200.000.000 |
01-Feb-2012 |
Penambahan Saham Tanpa HMETD @ Rp3.000,- | 100.000.000 |
06-Sep-2013 |
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 3.300.000.000 |
07-15 Feb-2013 |
Pemecahan Saham (Stock Split) 2017 | 9.900.000.000 |
23-Okt-2017 |
PMTHMETD @ Rp135,- 1) | 1.360.887.000 |
10-Des-2020 |
PMTHMETD @ Rp1.025,- 2) | 1.566.088.700 |
17-Feb-2023 |
Total Saham: |
17.226.975.700 |
1) Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) diambil oleh Garibaldi Thohir, PT Ramaduta Teltaka, Chander Vinod Laroya, Sugito Walujo, Chandru Nebhraj T, Chandru Mahtani, Mukesh Agrawal, Deepak Khullar, Prakash Bumb, Miranda, J.P. Morgan Singapore, Bank Julius Baer, Singapore dan UOB Kay Hian Pte. Ltd. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan dipergunakan untuk investasi pada entitas anak perusahaan dan modal kerja Perseroan.
2) Saham hasil PMTHMETD diterbitkan kepada Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir masing-masing sebanyak 783.044.350 saham. Seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham pada entitas anak yaitu, PT Panca Amara Utama.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Hamid Awaludin | Komisaris Utama dan Komisaris Independen |
Chander Vinod Laroya | Wakil Presiden Komisaris |
Arif Rachmat | Komisaris |
Rahul Puri | Komisaris |
Prof. Dr. Ida Bagus Rahmadi Supancana | Komisaris Independen |
Kanishk Laroya | Direktur Utama |
Isenta | Direktur |
Mukesh Agrawal | Direktur |
Prakash Chand Bumb | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Ribuan USD) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
Dimiliki secara langsung | |||
PT SEPCHEM 1) | Dorman |
100 |
734.955 |
PT Panca Amara Utama a) 2) | 2018 |
60 |
734.955 |
PT Ogspiras Basya Pratama b) 3) | 2007 |
100 |
0,05 |
a) Dimiliki secara langsung 0,536% dan secara tidak langsung 59,464% melalui PT SEPCHEM.
b) Dimiliki secara langsung 99,999% dan secara tidak langsung 0,001% melalui PT SEPCHEM.
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta.
1) Bergerak di bidang Jasa konsultasi bisnis dan manajemen.
2) Bergerak di bidang Pengoperasian pabrik amonia.
3) Bergerak di bidang Penjualan gas mentah melalui pipa.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
5,00 | 15-06-2022 | 17-06-2022 | 28-06-2022 | Final |
45,00 | 27-03-2023 | 29-03-2023 | 05-04-2023 | Final |
5,00 | 28-03-2024 | 01-04-2024 | 19-04-2024 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 2021
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 2020
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 2019
→ Laporan Keuangan Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 2018
→ PT Surya Esa Perkasa Tbk dan PT Pertamina EP Perbarui Perjanjian Jual Beli Gas
→ Anak Usaha ESSA, PT Sepchem Lakukan Peningkatan Modal Saham Hingga Triliunan Rupiah!
→ Dividen Tunai ESSA / Surya Esa Perkasa Tbk 2023
→ Surya Esa Perkasa (ESSA) Selesaikan Akuisisi Tambahan 10% Saham PT Panca Amara Utama (PAU)
→ RUPSLB Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Menyetujui PMTHMETD Sebanyak 1.566.088.700 Saham
→ Jadwal Dividen Tunai ESSA / Surya Esa Perkasa Tbk 2022
→ GDST membukukan kinerja positif, ESSA, FISH dan CAKK mengalami penurunan laba bersih
→ ESSA akan terbitkan surat utang dalam jumlah besar
→ ESSA menargetkan produksi LPG mencapai 75,919 metrik ton
→ ESSA Operasikan pabrik amonia berkapasitas 700.000 ton
→ ESSA telah menyelesaikan pabrik ammonia senilai USD830 juta
→ ESSA mengurangi penerbitan saham baru
→ Jadwal Rights Issue I (PUT I) ESSA / Surya Esa Perkasa Tbk 2018
→ Jadwal Stock Split (Pemecahan Saham) ESSA / Surya Esa Perkasa Tbk 2017
→ Jadwal IPO Surya Esa Perkasa Tbk
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
08-10-2024 | 935 | 950 | 910 | 935 | 0,00 | 18.725.377.000 | -4.341.700 |
07-10-2024 | 925 | 950 | 905 | 935 | 1,08 | 23.342.168.000 | -593.100 |
04-10-2024 | 960 | 965 | 920 | 925 | -3,65 | 14.068.865.000 | -932.300 |
03-10-2024 | 965 | 980 | 935 | 960 | -0,52 | 31.582.677.500 | -4.900.300 |
02-10-2024 | 965 | 975 | 940 | 965 | 0,00 | 40.547.001.500 | -2.669.600 |
01-10-2024 | 885 | 980 | 875 | 965 | 9,04 | 138.377.695.000 | 34.615.000 |
30-09-2024 | 865 | 890 | 850 | 885 | 2,31 | 21.139.877.000 | -335.200 |
27-09-2024 | 890 | 895 | 855 | 865 | -2,81 | 28.194.813.500 | 5.078.500 |
26-09-2024 | 865 | 900 | 855 | 890 | 2,89 | 46.769.238.000 | -2.002.100 |
25-09-2024 | 825 | 865 | 830 | 865 | 4,85 | 47.233.467.000 | 165.000 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan