The World Bank (Bank Dunia) merilis perkembangan triwulanan perekonomian Indonesia di Desember 2012. Sektor pasar modal dan properti disebutkan sudah mulai timbul tandatanda overheating. Pinjaman investasi terus meningkat dengan kuat, naik 30,3% YTD hingga Oktober.
Laju pertumbuhan tertinggi per 9M2012 YoY. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan kredit modal kerja melambat menjadi 22% YoY pada bulan Oktober, dari 29% di bulan Mei, dan pertumbuhan kredit konsumen sedikit melemah menjadi 18,9% YoY. Ekonomi Indonesia di 2013 diperkirakan masih tetap positif walaupun ekonomi dunia tetap lemah, namun mempertahankan pertumbuhan investasi yang kuat sangat penting.
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1% untuk tahun 2012, sedikit meningkat di 2013 menjadi 6,3%. Proyeksi ini mengasumsikan konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi masih bertahan kuat, dengan membaiknya pertumbuhan mitra dagang utama Indonesia secara bertahap yang juga sedikit mendorong pemulihan ekspor.