britama.com, Ancora Indonesia Resources Tbk (dahulu TD Resources Tbk) (OKAS) didirikan dengan nama PT Okansa Persada pada tanggal 15 September 2003 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Februari 2004. Kantor pusat Ancora Indonesia Resources Tbk berdomisili di di Equity Tower, lantai 41 Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta 12190 – Indonesia.
Telp: (+62-21) 2903-5011, 2903-5015 (Hunting), Fax: (+62-21) 2903-5012, 2903-5013.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Ancora Indonesia Resources Tbk (31-Jan-2023), yaitu: PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) (52%), Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. (11,04%) dan Romo Nitiyudo Wachjo (9,57%).
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Ancora Indonesia Resources Tbk adalah Bpk. Gita Wirjawan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan OKAS adalah pertambangan, perdagangan, transportasi, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Saat ini, kegiatan usaha OKAS adalah sebagai perusahaan induk atas anak usaha yang menjalankan usaha di bidang industri bahan peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya; jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak; pelayaran dalam negeri; dan pertambangan.
Pada tanggal 29 Maret 2006, OKAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham OKAS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 85.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp110,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (BES) (sekarang Bursa Efek Indonesia / BEI) pada tanggal 17 April 2006.
Nilai Kapitalisasi: Rp291.934.247.295,-Tercatat di Papan: Pengembangan
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana (Pindahan dari BES) | 185.000.000 |
03-Des-2007 |
Penawaran Terbatas (Rights Issue I) | 832.500.000 |
21-Okt-2008 |
Penawaran Terbatas (Rights Issue II) | 226.111.111 |
21-Okt-2009 |
Dividen Saham (Stock Dividend) | 522.316.666 |
19-Jan-2010 |
PMTHMETD 1) @ Rp320,- | 607.521.388 |
05-Jul-2023 |
Total Saham: |
2.373.449.165 |
1) Saham dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PTHMETD) ini diterbitkan kepada Island Spice Investment Limited. PMTHMETD ini merupakan konversi atas jumlah utang pokok kepada kreditur baru yaitu sebesar USD12.358.200 atau setara dengan Rp194.406.844.200,- pada nilai tukar Rp15.731,-.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Judi Magio Yusuf | Komisaris Utama dan Komisaris Independen |
Edwin Stamboel | Wakil Komisaris Utama |
Ariawan Wijaya | Komisaris |
Mursid Setiadji | Komisaris Independen |
Ratno Paskalis Hendrawan Tour | Direktur Utama |
Ahmad Zakky Habibie | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Ribuan USD) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Multi Nitrotama Kimia 1) | 1991 |
50,00 |
126.646 |
PT Bormindo Nusantara 2) | 1981 |
60,00 |
34.127 |
PT Ancora Shipping 3) | 2010 |
99,80 |
0,12 |
PT Ancora Indonesia Mining 4) | - |
99,60 |
5 |
Indotan Lombok Pte Ltd 5) | 2010 |
100 |
16.781 |
Kepemilikan tidak langsung melalui Indotan Lombok Pte Ltd | |||
PT Indotan Lombok Barat Bangkit 6) | - |
90,00 |
16.781 |
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Multi Nitrotama Kimia | |||
PT Multi Nasional Kemitraan 6) | - |
100 |
4.315 |
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta, kecuali Indotan Lombok Pte Ltd di Singapura.
1) Bergerak di bidang Industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.
2) Bergerak di bidang Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak.
3) Bergerak di bidang Pelayaran dalam negeri.
4) Bergerak di bidang Perdagangan dan jasa di bidang pertambangan.
5) Bergerak di bidang Investasi pada perusahaan Pertambangan di Indonesia.
6) Bergerak di bidang Pertambangan.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
4,75 | 07-08-2009 | 12-08-2009 | 27-08-2009 | Final |
0,53 | 18-06-2010 | 23-06-2010 | 07-07-2010 | Final |
1,02 | 13-09-2011 | 16-09-2011 | 30-09-2011 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) 2021
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) 2020
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) 2019
→ Laporan Keuangan Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) 2018
→ Kinerja OKAS, BCIC meningkat, Laba bersih RAJA menurun
→ OKAS anggarkan belanja modal sebesar USD5,2 juta
→ OKAS telah produksi Ammonium Nitrat
→ OKAS akan produksi Amonium Nitrat hingga 125.000 ton
→ OKAS bidik pendapatan hingga USD150 juta
→ OKAS sedang rancang restrukturisasi utang senilai USD62 juta
→ OKAS sedang menjajaki opsi right issue atau pinjaman bank
→ OKAS targetkan dana sebesar USD20 juta
→ OKAS menargetkan pendapatan tumbuh 5%
→ OKAS mulai fokus bisnis tambang Emas dan Migas
→ OKAS beli saham Indotas Lombok Pte
→ OKAS dapat pinjaman senilai USD2 juta
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
03-10-2024 | 120 | 124 | 120 | 123 | 2,50 | 314.603.200 | 80.000 |
02-10-2024 | 122 | 124 | 119 | 120 | -1,64 | 823.134.600 | 70.100 |
01-10-2024 | 121 | 126 | 120 | 122 | 0,83 | 873.510.900 | 328.500 |
30-09-2024 | 125 | 127 | 120 | 121 | -3,20 | 818.528.800 | 293.900 |
27-09-2024 | 129 | 130 | 125 | 125 | -3,10 | 432.204.700 | -219.500 |
26-09-2024 | 126 | 130 | 126 | 129 | 2,38 | 522.827.700 | 264.300 |
25-09-2024 | 127 | 131 | 118 | 126 | -0,79 | 1.777.779.700 | -849.600 |
24-09-2024 | 127 | 128 | 120 | 127 | 0,00 | 3.576.791.500 | 344.300 |
23-09-2024 | 129 | 131 | 120 | 127 | -1,55 | 769.914.200 | 536.600 |
20-09-2024 | 130 | 133 | 121 | 129 | -0,77 | 1.006.510.000 | 68.300 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan