britama.com, Bukit Asam Tbk (PTBA) didirikan tanggal 02 Maret 1981. Kantor pusat Bukit Asam berlokasi di Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716, Sumatera Selatan dan kantor korespondensi terletak di Menara Kadin Indonesia Lt. 9 & 15. Jln. H.R. Rasuna Said X-5, Kav. 2-3, Jakarta 12950 – Indonesia.
Kantor pusat: Telp: (62-734) 451-096, 452-352 (Hunting), Fax: (62-734) 451-095, 452-993 dan kantor korespondensi: Telp: (62-21) 525-4014 (Hunting), Fax: (62-21) 525-4002
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bukit Asam Tbk, yaitu: PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) (Persero), dengan persentase kepemilikan sebesar 65,93%.
Pemegang saham pengendali Bukit Asam Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 5 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan pengendalian tidak langsung, melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Pada tahun 1993, Bukit Asam Tbk ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Satuan Kerja Pengusahaan Briket.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PTBA dan entitas anaknya (Grup) adalah bergerak dalam bidang industri tambang batubara dan aktivitas terkait, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pengelolaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya, bidang pengembangan perkebunan, dan bidang pelayanan kesehatan.
Saat ini kegiatan utama Grup PTBA adalah bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya. Selain itu, Grup PTBA juga menjalankan kegiatan lainnya, yaitu jasa kontraktor, pengolahan briket, perkebunan sawit, dan pengolahan sawit dan jasa kesehatan.
Pada tanggal 03 Desember 2002, PTBA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PTBA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 346.500.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp575,- per saham disertai Waran Seri I sebanyak 173.250.000. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 23 Desember 2002.
Nilai Kapitalisasi: Rp35.253.217.305.000,-Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Negara Republik Indonesia (Seri A Dwiwarna) | 5 |
23-Des-2002 |
Saham Perdana @ Rp3.000,- (Seri B) | 346.500.000 |
23-Des-2002 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) (Seri B) | 1.784.999.999 |
23-Des-2002 |
Konversi Waran Seri I (2004 s/d 2005 (Seri B) | 172.631.850 |
|
Pemecahan Saham (Stock Split) 2017 | 9.216.527.396 |
14-Des-2017 |
Total Saham: |
11.520.659.250 |
Nama |
Jabatan |
---|---|
Irwandy Arif | Komisaris Utama |
Edmar Piterdono Hamzah | Komisaris |
Carlo Brix Tewu | Komisaris |
Kurnia Toha | Komisaris Independen |
Rahmat Hidayat Pulungan | Komisaris Independen |
Andi Pahril Pawi | Komisaris Independen |
Arsal Ismail | Direktur Utama |
Farida Thamrin | Direktur |
Suhedi | Direktur |
Rafli Yandra | Direktur |
Suherman | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Batubara Bukit Kendi 1) | 1997 |
98,00 |
12 |
PT Bukit Asam Prima 2) | 2007 |
99,99 |
387.67 |
PT Internasional Prima Coal 1) | 2010 |
51,00 |
1.072.695 |
PT Bukit Asam Metana Ombilin 3) | - |
99,99 |
34 |
PT Bukit Asam Metana Enim 3) | - |
99,99 |
73 |
PT Bukit Energi Metana 3) | - |
99,99 |
51 |
PT Bukit Asam Bangko 4) | - |
99,99 |
313 |
PT Bukit Multi Investama 5) | 2014 |
99,99 |
3.072.210 |
PT Bukit Energi Investama 5) | 2015 |
99,99 |
207.618 |
Kepemilikan tidak langsung | |||
PT Bumi Sawindo Permai 6) | 2007 |
99,99 |
366.174 |
PT Internasional Prima Cemerlang *) 2) | 2018 |
- |
- |
PT Bukit Prima Bahari 7) | 2014 |
99,99 |
234.574 |
PT Pelabuhan Bukit Prima 8) | 2014 |
99,99 |
95.305 |
PT Bukit Asam Medika 9) | 2014 |
97,50 |
53.959 |
PT Satria Bahana Saran 10) | 2014 |
95,00 |
1.966.984 |
PT Penajam Intersional Terminal 8) | 2016 |
72,00 |
17.379 |
PT Bukit Energi Servis Terpadu 11) | 2015 |
99,62 |
144.738 |
PT Bukit Multi Properti 12) | 2019 |
99,90 |
12.989 |
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta kecuali antara lain.
-
Sumatera Selatan : PT Batubara Bukit Kendi, PT Bukit Asam Bangko, PT Bumi Sawindo Permai.
-
Kalimantan Timur : PT Internasional Prima Coal.
*) PT Internasional Prima Cemerlang sudah dilikuidasi pada tanggal 28 Desember 2022
1) Bergerak di bidang Penambangan batubara.
2) Bergerak di bidang Perdagangan batubara.
3) Bergerak di bidang Penambangan gas metana batubara.
4) Bergerak di bidang Pertambangan dan perdagangan batubara.
5) Bergerak di bidang Melakukan investasi perusahaan lainnya.
6) Bergerak di bidang Perkebunan kelapa sawit dan hasil olahan kelapa sawit.
7) Bergerak di bidang Pelayaran.
8) Bergerak di bidang Jasa pelabuhan.
9) Bergerak di bidang Rumah sakit, klinik, poliklinik, Spesialis, dan balai pengobatan.
10) Bergerak di bidang Jasa penambangan dan sewa.
11) Bergerak di bidang Perdagangan, jasa, perbengkelan, pembangunan, perindustrian.
12) Bergerak di bidang Real estat dan konstruksi.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
41,75 | 21-05-2003 | 26-05-2003 | 27-05-2003 | Final |
58,00 | 09-06-2004 | 14-06-2004 | 21-06-2004 | Final |
5,80 | 22-12-2004 | 28-12-2004 | 29-12-2004 | Interim |
87,48 | 05-07-2005 | 08-07-2005 | 22-07-2005 | Final |
101,35 | 02-06-2006 | 07-06-2006 | 16-06-2006 | Final |
105,39 | 29-05-2007 | 04-06-2007 | 15-06-2007 | Final |
164,97 | 18-06-2008 | 23-06-2008 | 30-06-2008 | Final |
371,05 | 18-06-2009 | 23-06-2009 | 07-07-2009 | Final |
66,75 | 25-11-2009 | 01-12-2009 | 15-12-2009 | Interim |
466,65 | 26-05-2010 | 01-06-2010 | 15-06-2010 | Final |
66,75 | 20-12-2010 | 23-12-2010 | 29-12-2010 | Final |
456,37 | 04-07-2011 | 07-07-2011 | 21-07-2011 | Final |
103,46 | 28-11-2011 | 01-12-2011 | 15-12-2011 | Interim |
700,10 | 29-05-2012 | 01-06-2012 | 15-06-2012 | Final |
711,45 | 20-05-2013 | 23-05-2013 | 07-06-2013 | Final |
461,97 | 28-04-2014 | 02-05-2014 | 16-05-2014 | Final |
324,57 | 07-04-2015 | 10-04-2015 | 30-04-2015 | Final |
289,73 | 21-04-2016 | 26-04-2016 | 18-05-2016 | Final |
285,50 | 28-04-2017 | 04-05-2017 | 24-05-2017 | Final |
318,52 | 18-04-2018 | 23-04-2018 | 11-05-2018 | Final |
339,63 | 06-05-2019 | 08-05-2019 | 29-05-2019 | Final |
326,46 | 18-06-2020 | 22-06-2020 | 10-07-2020 | Final |
74,69 | 13-04-2021 | 15-04-2021 | 07-05-2021 | Final |
688,52 | 03-06-2022 | 07-06-2022 | 24-06-2022 | Final |
1.094,05 | 23-06-2023 | 27-06-2023 | 14-07-2023 | Final |
397,71 | 20-05-2024 | 22-05-2024 | 07-06-2024 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) 2021
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) 2020
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) 2019
→ Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) 2018
→ Jadwal Dividen Tunai Bukit Asam Tbk (PTBA) 2024, Catat Tanggalnya!
→ Langkah Progresif: Bukit Asam Tbk (PTBA) Mengurangi Emisi Melalui Teknologi Hijau
→ Dapatkan Dividen Tunai Jumbo dari Bukit Asam Tbk (PTBA) Sebesar Rp1.094 per Saham!
→ Kinerja Bukit Asam (PTBA) di Kuartal I 2023: Produksi dan Penjualan Batu Bara Naik, Laba Bersih Turun
→ Jadwal Dividen Tunai PTBA / Bukit Asam Tbk 2022
→ Ekspor Bukit Asam (PTBA) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) mulai normal kembali
→ Bukit Asam (PTBA) terus lakukan hilirisasi produk batubara
→ PTBA akan tambah cadangan batubara dengan opsi akuisisi
→ Jadwal Dividen Tunai PTBA / Bukit Asam Tbk 2020
→ PTBA akan bagi Dividen dan tetap Optimis Kinerja pada tahun ini
→ PTBA kaji alokasi Capex senilai Rp4 triliun pada tahun 2020
→ Laba bersih BTPS meningkat, PTBA mengalami penurunan pada Q1 2020
→ PTBA cara pasar ekpsor lain akibat India Lockdown cegah Covid-19
→ PTBA berikan pinjaman ke anak usahanya
→ ANTM, BBNI, PTBA, TINS buyback saham
→ PTBA berupaya tingkatkan porsi penjualan batubara domestik
→ PTBA memiliki cadangan batubara sebesar 3,33 miliar ton
→ PTBA telah memenuhi DMO pada tahun 2019
→ PTBA telah lakukan pengalihan Saham Treasuri ke BNI Sekuritas dan Danareksa Sekuritas
→ PTBA anggarkan belanja modal Rp4 triliun
→ PTBA berhasil bukukan kontrak penjualan batubara senilai 2 juta ton
→ PTBA bentuk usaha patungan dengan ANTM
→ Anak Usaha PTBA (Bukit Asam Tbk)
→ Laba bersih PTBA turun 21% pada Q3 2019
→ PTBA akan terus dorong penjualan domestik
→ PTBA tengah mengajukan perubahan harga jual rata-rata batubara
→ Proyek hilirisasi batubara PTBA diyakini akan tetap menguntungkan
→ PTBA lepas 127,8 juta lembar saham treasuri
→ PTBA dan BMI dirikan anak usaha dibidang properti dan konstruksi
→ PTBA optimis produksi batubara akan tercapai
→ PTBA tinjau kembali optimasi perencanaan tambang
→ PTBA dan ANTM kerjasama bangun PLTU dan PLTD
→ PTBA jajaki pinjaman senilai USD168 juta
→ PTBA berhasil melakukan penjualan saham treasuri
→ PTBA menggunakan dana segar untuk kegiatan investasi dan operasional
→ Jadwal Dividen Tunai PTBA / Bukit Asam Tbk 2019
→ Rapat PTBA menyetujui pembagian dividen
→ Laba bersih PTBA turun menjadi Rp1,14 triliun
→ PTBA telah menjual kembali saham treasuri
→ PTBA berencana investasi senilai Rp6,5 triliun
→ PTBA menargetkan penjualan hingga 26 juta ton
→ PTBA menargetkan produksi tahun 2022 mencapai 60 juta ton
→ PTBA, ADRO, ITMG akan fokus diversifikasi bisnis ke Sektor Enegei terbarukan
→ PTBA targetkan pasar baru yaitu China dan India
→ PTBA menargetkan produksi batubara High Calorie hingga 4 juta ton
→ Volume Penjualan PTBA meningkat 71,79%
→ PTBA dan Pertamina jalin kerjasama strategis
→ PTBA tetap optimis terhadap kinerja Perseroan
→ PTBA revisi kinerja keuangan Semester I 2018
→ Tiga emiten BUMN tambang tetap optimis untuk ekspansi
→ PTBA menargetkan di tahun 2020 produksi batubara mencapai 30 juta ton
→ PTBA: Proyek Gasifikasi batubara bisa mencapai USD1,5 miliar
→ PTBA dapat penghargaan Most Trusted Company 2017
→ PTBA kaji ulang penambahan produksi batubara
→ Laba bersih PTBA tumbuh 49,4% pada Semester I 2018
→ PTBA akan galang dana hingga USD2,5 miliar untuk investasi
→ PTBA dapat dana sebesar USD1,26 miliar dari China Eximbank
→ PTBA akan tambah produk bata bara sekitar 3 juta ton
→ PTBA, TPIA, Pupuk Indonesia dan Pertamina bentuk usaha patungan
→ Jadwal Dividen Tunai PTBA / Bukit Asam Tbk 2018
→ RUPS PTBA menyetujui bagi dividen sebesar Rp3,35 triliun
→ PTBA akan produksi batubara berkalori tinggi
→ Laba bersih PTBA melonjak 117,8%
→ PTBA: Penetapan harga batubara PLN tidak mempengaruhi kinerja Perseroan
→ Anggaran belanja modal 4 perusahaan BUMN tbk mencapai Rp21,55 triliun
→ PTBA anggarkan belanja modal sebesar Rp6,5 triliun
→ PTBA menargetkan penjualan tumbuh 20%
→ PTBA akan bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Enim
→ Jadwal Stock Split PTBA / Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 2017
→ PTBA siap kembangkan bisnis gasifikasi di Tanjung Enim SumSel
→ PTBA akan memaksimalkan pemanfaatan cadangan batubara
→ PTBA akan stok split 1:5
→ Menteri BUMN tandatangani pengalihan 3 saham BUMN
→ Holding BUMN tambang pasti akan dibentuk
→ Pembentukan Holding pertambangan tidak menggangu kinerja perusahaan
→ PTBA akan stok split dengan rasion 1:5
→ Laba bersih PTBA melonjak 150% pada Q3 2017
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
03-10-2024 | 3.050 | 3.080 | 3.030 | 3.060 | 0,33 | 55.628.553.000 | 1.186.000 |
02-10-2024 | 3.070 | 3.080 | 3.010 | 3.050 | -0,65 | 70.835.479.000 | 2.340.400 |
01-10-2024 | 3.080 | 3.120 | 2.990 | 3.070 | -0,32 | 170.100.307.000 | -3.730.900 |
30-09-2024 | 3.140 | 3.180 | 3.070 | 3.080 | -1,91 | 116.098.455.000 | -17.244.500 |
27-09-2024 | 3.110 | 3.140 | 3.040 | 3.140 | 0,96 | 134.152.663.000 | -498.900 |
26-09-2024 | 3.080 | 3.120 | 3.070 | 3.110 | 0,97 | 93.106.437.000 | 11.961.400 |
25-09-2024 | 3.100 | 3.160 | 3.040 | 3.080 | -0,65 | 128.000.862.000 | 445.600 |
24-09-2024 | 3.120 | 3.140 | 3.060 | 3.100 | -0,64 | 132.690.857.000 | 5.187.300 |
23-09-2024 | 2.950 | 3.130 | 2.930 | 3.120 | 5,76 | 391.373.628.000 | 20.607.600 |
20-09-2024 | 2.780 | 2.950 | 2.760 | 2.950 | 6,12 | 246.667.285.000 | 33.514.700 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan