britama.com, Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) didirikan 22 Desember 1987 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988. Kantor pusat RICY berlokasi di Jln. Sawah Lio II No. 29 – 37 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta 11250 sedangkan pabrik berlokasi di Citeureup-Bogor dan Cicalengka-Bandung.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Ricky Putra Globalindo Tbk, antara lain: Spanola Holding Ltd (pengendali) (19,48%), PT Ricky Utama Raya (15,46%) dan Denzin International Ltd (13,10%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RICY terutama bergerak dalam bidang industri pembuatan pakaian dalam dan pakaian jadi (fashion wear). Saat ini, RICY mempunyai 2 bidang usaha, yaitu: 1). pakaian jadi (merek Ricky, GT Man, Ricsony, GT Man Kid, GT Kid, GT Man Sport dan BUM Equipment; baju berlisensi internasional yakni Walt Disney, Warner Bros, Those Characters From Cleveland, Inc., Sanrio dan Mister Men Limited), pakaian jadi pesanan khusus pembeli, baik untuk pasar luar negeri maupun dalam negeri, seperti baju tidur, pakaian dalam wanita, t-shirt dan polo shirt. 2). Benang rajut yang terdiri dari benang rajut katun dan TC dengan variasi dalam berbagai ukuran.
Pada tanggal 31 Desember 1997, RICY memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham RICY (IPO) kepada masyarakat sebanyak 60.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp600,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Januari 1998.
Sejarah Pencatatan Saham
Jenis Pencatatan
|
Saham
|
Tgl Pencatatan
|
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp600,- |
60.000.000
|
22-Okt-1998
|
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) |
100.000.000
|
22-Okt-1998
|
Penawaran Terbatas (Right Issue I) |
128.000.000
|
24-Jun-1999
|
Penawaran Terbatas (Right Issue II) |
353.717.510
|
28-Jul-2004
|
Dewan Komisaris dan Direksi
Nama
|
Jabatan
|
---|---|
Andrian Gunawan | Presiden Komisaris |
Victor Richard Franziskus | Komisaris |
Subandi Sihman | Komisaris Independen |
Paulus Gunawan | Presiden Direktur |
Tirta Heru Citra | Direktur |
Charlie Nawawi | Direktur |
Iwan | Direktur Independen |