britama.com, Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (dahulu PT Schering-Plough Indonesia Tbk) (SCPI) didirikan dengan nama PT Essex Indonesia pada 07 Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 1975. Kantor pusat SCPI berlokasi di Wisma BNI 46, Lt. 27 Jalan Jendral Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 dan pabrik berlokasi di Pandaan, Jawa Timur.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Merck Sharp Dohme Pharma Tbk adalah Merck Sharp & Dohme Corp (Sebelumnya Schering-Plough International Inc., USA), dengan persentase kepemilikan sebesar 98,41%.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SCPI meliputi: pembuatan, pengemasan, pengembangan dan memasarkan produk farmasi untuk manusia dan hewan, produk kebersihan, kosmetik, keperluan rumah tangga dan sejenisnya; Distributor utama atas alat-alat kesehatan; Mengimpor bahan baku, barang jadi dan alat-alat kesehatan terkait; Menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen. Merck memiliki unit usaha Primary Care (menjual produk perawatan kulit, obat antibiotik, alergi, kardiovaskuler) dan Specialty Care (menjual produk hepatologi dan onkologi dan produk untuk mengatasi ketergantungan opiat) serta Organon BioScience (OBS) (menjual produk kesehatan wanita, anestesi dan produk fertilitas).
Pada tanggal 4 November 2009, Schering-Plough Corporation melakukan penggabungan usaha dengan Merck & Co., Inc. Efektif pada tanggal tersebut, SCPI menjadi tergabung dalam kelompok usaha Merck.
Pada tanggal 18 April 1990, SCPI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.600.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp12.750,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Juni 1990.
Nilai Kapitalisasi: Rp104.400.000.000,-Tercatat di Papan: Pengembang
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp12.750,- | 892.800 |
08-Jun-1990 |
Pencatatan Sebagian Saham Pendiri (Partial Listing) | 187.200 |
25-Ags-1994 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 2.520.000 |
05-Jan-2001 |
Total Saham: |
3.600.000 |
Nama |
Jabatan |
---|---|
Andreas Daugaard Jorgensen | Presiden Komisaris |
Erwin Agung | Komisaris |
Irsan Budianto Darmadji | Komisaris Independen |
Daniel | Direktur Utama |
Yuliana | Direktur |
Andri Soelastyo | Direktur |
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
45.000,00 | 22-11-2022 | 24-11-2022 | 09-12-2022 | Final |
50.000,00 | 14-06-2023 | 16-06-2023 | 07-07-2023 | Final |
42.000,00 | 30-11-2023 | 04-12-2023 | 11-12-2023 | Interim |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) 2021
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) 2020
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) 2019
→ Laporan Keuangan Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) 2018
→ Organon Pharma (SCPI) 2023: Dividen Tunai Rp50.000 per saham untuk Pemegang Saham!
→ ARTA dan SCPI membukukan laba bersih, sedangkan FITT mengalami kerugian pada Q1 2020
→ SCPI proyeksikan pendapatan bersih hingga Rp2,2 triliun
→ Merck Sharp & Dohme Corp. berencana melakukan Tender Offer Saham SCPI
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
15-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
14-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
13-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
12-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
11-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
08-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
07-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
06-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
05-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
04-11-2024 | 29.000 | 0 | 0 | 29.000 | 0,00 | 0 | 0 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan