britama.com, Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) didirikan tanggal 21 Maret 2000 dengan nama PT Sanex Qianjiang Motor International dan memulai kegiatan komersial pada tahun 2001 sebagai perusahaan perakitan sepeda motor Tiongkok – SANEX. Kantor Pusat SQMI beralamat di Komplek Harco Mangga Dua (Agung Sedayu), Block C No. 5A, Jl. Mangga dua Raya, Jakarta 10730 – Indonesia.
SQMI beberapa kali melakukan perubahan nama, antara lain:
- PT Sanex Qianjiang Motor International, per 21 Maret 2000;
- Allbond Makmur Usaha Tbk, per 11 Februari 2008;
- Renuka Coalindo Tbk, per 06 Desember 2010;
- Wilton Makmur Indonesia Tbk, per 14 Nopember 2019
Telp: (62-21) 612-5585 Ext. 3007 (Hunting), Fax: (62-21) 612-5583.
Pemegang saham mayoritas Renuka Coalindo Tbk adalah Wilton Resources Holdings Pte. Ltd, yakni dengan persentase kepemilikan sebesar 94,77%. Adapun Wilton Resources Holdings Pte. Ltd. merupakan anak usaha dari Wilton Resources Corporation Limited, Singapore.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SQMI terutama bergerak dalam bidang perdagangan besar serta perdagangan ekspor atau impor, antara lain mencakup perdagangan besar berbagai macam barang tanpa ada kekhususan tertentu, dan perdagangan barang dan/atau jasa sehubungan dengan kegiatan usaha jasa pertambangan non-inti, baik untuk perhitungan sendiri maupun pihak lain atas dasar komisi. Saat ini, SQMI bergerak dalam bidang kegiatan usaha jasa pertambangan.
Pada tanggal 30 Juni 2004, SQMI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SQMI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp250,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juli 2004.
Tercatat di Papan: Pengembangan
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp250,- | 120.000.000 |
15-Jul-2004 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 181.200.000 |
15-Jul-2004 |
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue I) | 15.236.391.429 |
06 -13 Feb 2019 |
Total Saham: |
15.537.591.429 |
Nama |
Jabatan |
---|---|
Wijaya Lawrence | Komisaris Utama |
Mohammad Raylan | Komisaris Independen |
Oktavia Budi Raharjo | Direktur Utama |
Darmasaputra Lawrence | Direktur |
Ethan Chia Wei Yang | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Wilton Investment 1) | - |
99,00 |
7.484 |
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Wilton Investment | |||
PT Wilton Wahana Indonesia 1) | - |
99,00 |
475.853 |
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Wilton Wahana Indonesia | |||
PT Liektucha Ciemas 1) | - |
99,00 |
375 |
Seluruh Anak usaha berdomisili di Jakarta.
1) Bergerak di bidang Pertambangan.
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) 2021
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) 2020
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) 2019
→ Laporan Keuangan Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) 2018
→ Jadwal Rights Issue I (PUT I) SQMI / Renuka Coalindo Tbk 2019
→ SQMI menargetkan pendapatan dari tambang emas sebesar USD22,8 juta
→ SQMI akan right issue sebanyak 18 miliar lembar saham
→ SQMI menargetkan penjualan batubara ke Pasar India pada Q1 2018
→ SQMI menargetkan penjualan bataubara bisa mencapai 1 juta ton
→ Manajemen Renuka Coalindo ganti bisnis produksi batubara menjadi Perdagangan Batubara
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
01-12-2023 | 59 | 64 | 57 | 63 | 6,78 | 1.245.028.800 | -213.900 |
30-11-2023 | 61 | 65 | 58 | 59 | -3,28 | 2.318.790.800 | -458.400 |
29-11-2023 | 61 | 69 | 61 | 61 | 0,00 | 8.314.111.700 | 204.200 |
28-11-2023 | 53 | 64 | 54 | 61 | 15,09 | 3.558.358.300 | 790.400 |
27-11-2023 | 53 | 54 | 52 | 53 | 0,00 | 129.033.300 | 234.600 |
24-11-2023 | 53 | 54 | 53 | 53 | 0,00 | 41.812.100 | -186.600 |
23-11-2023 | 52 | 54 | 52 | 53 | 1,92 | 200.605.900 | 2.900 |
22-11-2023 | 54 | 54 | 52 | 52 | -3,70 | 345.876.000 | 837.200 |
21-11-2023 | 54 | 55 | 52 | 54 | 0,00 | 313.599.900 | 322.100 |
20-11-2023 | 54 | 55 | 53 | 54 | 0,00 | 282.601.300 | -1.103.900 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan