britama.com, Acset Indonusa Tbk (ACST) didirikan tanggal 10 Januari 1995 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1995. Kantor pusat ACST beralamat di Acset Building, Jl. Majapahit No.26, Jakarta 10160 – Indonesia.
Telp: (62-21) 351-1961 (Hunting), Fax: (62-21) 344-1413.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Acset Indonusa Tbk (28-Feb-2022), yaitu: PT Karya Supra Perkasa, dengan persentase kepemilikan sebesar 82,17%.
Untuk diketahui, PT Karya Supra Perkasa didirikan tahun 2014 dan 100% sahamnya dimiliki oleh United Tractors Tbk (UNTR).
Entitas induk utama adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, yang didirikan dan berdomisili di Bermuda.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ACST terutama bergerak dalam bidang jasa pelaksana konstruksi. Saat ini, Kegiatan utama ACST adalah menjalankan kegiatan usaha termasuk namun tidak terbatas pada konstruksi gedung, konstruksi jalan raya, pemasangan pondasi dan tiang pancang, mekanikal, elektrikal, dan plambing dan lain-lain.
Pada tanggal 12 Juni 2013, ACST memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ACST (IPO) kepada masyarakat sebanyak 155.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp2.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Juni 2013.
Nilai Kapitalisasi: Rp1.521.019.200.000,-Tercatat di Papan: Pengembang
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp2.500,- | 155.000.000 |
24-Jun-2013 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 345.000.000 |
24-Jun-2013 |
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 200.000.000 |
21 - 28 Jun 2016 |
Penawaran Umum Terbatas II (Rights Issue II) | 5.725.160.000 |
03 - 15 Sep 2020 |
PMTHMETD @ Rp240,- * | 6.250.000.000 |
24-Ags-2021 |
Total Saham: |
12.675.160.000 |
* Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) diambil oleh PT Karya Supra Perkasa. Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan dipergunakan untuk pembayaran utang dan modal kerja.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Frans Kesuma | Presiden Komisaris |
Iwan Hadiantoro | Komisaris |
Buntoro Muljono | Komisaris Independen |
Wiltarsa Halim | Komisaris Independen |
Idot Supriadi | Presiden Direktur |
David Widjaja | Direktur |
Soeharsono Tjatur Nugroho | Direktur |
Djoko Prabowo | Direktur |
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 19 Juni 2023.
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia 1) |
2012 |
60 |
171.344 |
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo 1) |
2016 |
99 |
84.740 |
PT Acset Pondasi Indonusa 2) |
2020 |
100 |
140.358 |
PT ATMC Pump Services 1) |
2015 |
100 |
52.311 |
PT Sacindo Machinery 3) |
2014 |
96,5 |
53.111 |
PT Innotech Systems 1) |
2013 |
100 |
44.635 |
Seluruh anak usaha berdomisili di Indonesia.
1) Bergerak di bidang Jasa penunjang konstruksi.
2) Bergerak di bidang Jasa konstruksi.
3) Bergerak di bidang Jasa Perdagangan besar alat berat.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
39,50 | 29-08-2014 | 03-09-2014 | 17-09-2014 | Final |
42,00 | 15-04-2015 | 20-04-2015 | 04-05-2015 | Final |
33,50 | 26-04-2016 | 29-04-2016 | 20-05-2016 | Final |
11,00 | 27-09-2016 | 30-09-2016 | 14-10-2016 | Interim |
28,00 | 18-04-2017 | 25-04-2017 | 09-05-2017 | Final |
30,00 | 04-10-2017 | 09-10-2017 | 20-10-2017 | Interim |
58,00 | 18-04-2018 | 23-04-2018 | 09-05-2018 | Final |
5,00 | 22-04-2019 | 24-04-2019 | 29-04-2019 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2021
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2020
→ Laporan Keuangan ACSET Indonusa Tbk (ACST) 2019
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2018
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2017
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2016
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2015
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2014
→ Laporan Keuangan Acset Indonusa Tbk (ACST) 2013
→ Investasi Strategis: META, ADHI, dan ACST Resmi Bentuk JKTMetro
→ Laba bersih Acset Indonusa Tbk (ACST) masih negatif
→ Jadwal Rights Issue II (PUT II) ACST / Acset Indonusa Tbk
→ ACST akan right issue sebanyak 15 miliar lembar saham
→ ACST berencana right issue hingga Rp1,5 triliun
→ AALI cetak kinerja yang bagus, ACST, ASGR dan AUTO mengalami penurunan kinerja Q1 2020
→ ACST catat rugi bersih hingga Rp1,14 triliun, dan akan right issue
→ META, ADHI, ACST dan TUS bentuk konsorsium
→ ACST bukukan kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun
→ ACST terancam tidak penuhi target kontrak baru
→ UNTR tingkat pinjaman hingga Rp4 triliun ke ACST
→ ACST berencana ubah perjanjian pinjaman dengan UNTR
→ UNTR menaikan pinjaman untuk ACST
→ Kontrak baru ACST tumbuh 379,66%
→ ACST optimis dapat realisasikan target kontrak baru hingga Rp15 triliun
→ ACST optimis akan membukan laba di tahun 2019
→ Jadwal Dividen Tunai ACST / Acset Indonusa Tbk 2019
→ ACST sedang mencari pinjaman sebesar Rp5 triliun
→ ACST merambah bisnis kelautan
→ ACST masih optimis mencapai target kontrak
→ ACST yakin target kontrak baru akan tercapai
→ ACST dapat kontrak baru
→ Laba bersih ACST tumbuh 14,5% pada Semester I 2018
→ Jadwal Dividen Tunai ACST / Acset Indonusa Tbk 2018
→ ACST bukukan kontrak baru sebesar Rp8,4 triliun
→ ACST menargetkan kontrak baru Rp10 triliun
→ ACST menargetkan kontrak baru tumbuh 19%
→ Kontrak baru ACST telah melampaui target tahun ini
→ Jadwal Rights Issue I ACST / Acset Indonusa Tbk 2016
→ IPO Saham PT Acset Indonusa
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
11-09-2024 | 122 | 123 | 119 | 120 | -1,64 | 466.908.600 | 0 |
10-09-2024 | 121 | 126 | 120 | 122 | 0,83 | 715.315.700 | 183.300 |
09-09-2024 | 121 | 123 | 119 | 121 | 0,00 | 1.168.981.800 | 0 |
06-09-2024 | 124 | 126 | 121 | 121 | -2,42 | 339.883.200 | -167.700 |
05-09-2024 | 122 | 124 | 122 | 124 | 1,64 | 239.864.700 | 230.500 |
04-09-2024 | 125 | 125 | 121 | 122 | -2,40 | 577.261.900 | 470.000 |
03-09-2024 | 127 | 130 | 124 | 125 | -1,57 | 838.144.400 | -91.000 |
02-09-2024 | 122 | 132 | 122 | 127 | 4,10 | 4.421.219.600 | 1.600 |
29-08-2024 | 124 | 127 | 123 | 124 | 0,00 | 346.118.300 | -281.800 |
28-08-2024 | 127 | 129 | 124 | 124 | -2,36 | 1.674.418.600 | -378.600 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan