britama.com, Badan Pusat Statistik – Maret 2014 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,37. Inflasi Maret 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan inflasi Februari 2014 sebesar 0,26 persen dan merupkan inflasi terendah dalam 3 bulan terakhir.
Inflasi bulan Maret 2014 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,16 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,41 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,14 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,24 persen. Sedangkan untuk kelompok bahan makanan terjadi deflasi sebesar 0,46 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2014 (year to date) sebesar 1,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 7,32 persen.
Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Merauke yakni 1,15 persen dan terendah terjadi di Kediri dan Makassar 0,02 persen sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Taul 2,43 persen dan Sorong 0,02 persen.
Sedangkan Komponen inti pada Februarii 2014 mengalami inflasi sebesar 0,21% dan tingkat inflasi tahun ke tahun masing-masing sebesar 4,61 persen.