Britama.com – PT Timah (Persero) Tbk / TINS membukukan laba bersih sebesar Rp202,86 miliar atau Rp27,23,- per saham pada Semester I tahun 2014. Laba bersih Semester I tahun 2014 menunjukan pertumbuhan kinerja TINS sebesar 47,93% bila dibandingkan dengan laba bersih pada Semester I tahun 2013 sebesar Rp137,13 miliar atau Rp18,41,- per saham.
Hal ini disebabkan oleh Pendapatan Pokok Perseroan mengalami kenaikan dari Rp2,55 triliun pada Semester I 2013 menjadi Rp2,75 triliun pada Semester I 2014. Beban Perseroan mengalami kenaikan sedikit dari Rp2,05 triliun menjadi Rp2,10 triliun. Beban Usaha dan Lainnya mengalami kenaikan dari Rp276,80 miliar menjadi Rp318,70 miliar. Beban Keuangan mengalami kenaikan dari Rp1,18 miliar menjadi Rp41,17 miliar.
Rincian Pendapatan TINS berdasarkan segmen operasi pada Semester I tahun 2014 dan 2013, sebagai berikut:
- Pertambangan Timah sebesar Rp2,67 triliun dan Rp2,48 triliun, dan
- Pertambangan Batubara sebesar Rp12,31 miliar dan Rp26,48 miliar,
- Eksplorasi sebesar Rp0 dan Rp3,10 miliar,
- Tin Chemicalsebesar Rp55,01 miliar dan Rp41,13 miliar.
- Jasa Galangan Kapalsebesar Rp8,68 miliar dan Rp5,65 miliar.
Keterangan:
Eksplorasi terutama berasal dari kegiatan usaha PT Timah Eksplomin yang bergerak di bidang penelitian geologi dan geohidrologi, eksplorasi, dan analisis mineral.
Pertambangan Batubara terutama berasal dari kegiatan usaha PT Timah Investasi Mineral dan PT Tanjung Alam Jaya yang bergerak dibidang pertambangan dan perdagangan batubara.
Pertambangan Timah terdiri dari TINS dan PT Tambang Timah, yang bergerak di bidang pertambangan dan peleburan timah.
Konstruksi terdiri dari dua entitas anak, PT Timah Industri dan PT Dok dan Perkapalan Air Kantung, yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi, dan jasa perkapalan.