britama.com, Bakrie & Brothers Tbk / BNBR membukukan laba bersih sebesar Rp22,57 miliar atau Rp0,24 per saham pada Q3 tahun 2014. Laba bersih Q3 tahun 2014 menunjukan membaiknya kinerja perseroan bila dibandingkan dengan Q3 tahun 2013 yang mengalami rugi sebesar Rp750,28 miliar atau Rp8,01 per saham.
Hal ini disebabkan oleh Pendapatan perseroan mengalami kenaikan dari Rp2,93 triliun pada Q3 tahun 2013 menjadi Rp4,74 triliun pada Q3 tahun 2014. Total Beban perseroan hanya mengalami kenaikan dari sebesar Rp0,95 triliun atau dari Rp3,62 triliun menjadi Rp4,57 triliun.
Bakrie & Brothers Tbk merupakan sebuah perushaan holding (Induk usaha), yang memiliki berbagai bidang usaha antara lain Infrastruktur, Manufaktur, Perdagangan, Jasa, Investasi dan Telekomunikasi. Di bawah ini adalah rincian pendapatan perseraon pada Q3 tahun 2014 dan 2013, yaitu:
- Infrastruktur dan Manufaktur
- Pihak Ketiga – Rp3,60 triliun dan Rp2,63 triliun.
- Pihak Relasi – Rp148,32 miliar
- Perdaganagn, Jasa, Dan Investasi
- Pihak Ketiga – Rp275,93 miliar dan Rp43,46 miliar.
- Pihak Relasi – Rp42,70 miliar dan Rp48,86 miliar.
- Lainnya – Rp676,79 miliar dan Rp212,24 miliar.
Untuk dikatahui, Bakrie & Brothers Tbk pada Q3 tahun 2014 masih mengalami Defisiensi Modal (Modal Minus) sebesar Rp2,16 triliun.