Britama.com – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan Penjualan Neto Konsolidasi sebesar Rp63,59 triliun, mengalami peningkatan sebesar 14,3% dari Rp55,62 triliun tahun 2013. Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek (“CBP”) menjadi Kontributor terbesar terhadap penjualan Neto Konsolidasi Indofood dengan memberikan konstribusi sebesar 47%, diikuti oleh Grup Bogasari, Agribisnis dan Distrbusi masing-masing sekitar 25%, 20%, dan 8%.
Grup CBP, terdiri dari Divisi Mi Instan, Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nustrisi & Makanan Khusus dan Minuman, Mencatat Pertumbuhan sebesar 20,9% dari total Penjualan terutama didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata.
Total Nilai Penjualan Grup Bogasari meningkat 6,7% disebabkan oleh naiknya harga jual rata-rata dan Volume. Grup Agribisnis mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10,4% dimana kenaikan tersebut terutama seiring dengan peningkatan harga jual rata-rata dari produk sawit serta kenaikan Penjualan dari Produk minyak dan lemak Nabati. Grup distribusi mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 12,9%, terutama karena peningkatan penjualan dari Grup CBP.
Laba Bruto Naik 25,3% menjadi Rp17,05 triliun dari Rp13,61 triliun tahun 2013, sementara marjin Laba bruto meningkat menjadi 26,8% dari 24,5%. Meskipun terjadi Kenaikan Beban Usaha, Laba usaha tumbuh 17,9% menjadi Rp7,21 triliun dari Rp6,11 triliun, sedangkan Marjin Laba Usaha meningkat menjadi 11,3% dari 11,0%. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusian kepada pemilik entitas induk naik 55,2% menjadi Rp3,89 triliun dari Rp2,50 triliun karena turunnya beban Keuangan akibat Rugi bersih yang berasal dari Pendanaan lebih rendah.