Britama.com – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membukukan Laba bersih Rp1,85 triliun atau Rp317 per saham tahun 2014. Laba Bersih tersebut mencerminkan penurunan kinerja perseroan sebesar 13,15% bila dibandingkan dengan Laba bersih tahun 2013 yaitu Rp2,13 triliun atau Rp365 per saham.
Tergerusnya kinerja BTPN pada tahun 2014 dipicu oleh masih tinggi suku bunga deposito yang diberikan BPTN ke Pelanggan yang tercermin dari meningkatnya Beban Bunga dan Syariah sebesar 34,96% dari Rp3,89 triliun, dan Beban Operasional perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp4,57 triliun menjadi Rp5,25 triliun.
Walaupun kinerja perseroan menurun, Tetapi Pendapatan Bunga dan Syariah masih mengalami kenaikan sebesar 12,34% atau dari Rp10,94 triliun tahun 2013 menjadi Rp12,29 triliun tahun 2014, Pendapatan Operasional mengalami penurunan dari Rp2,88 triliun menjadi Rp2,54 triliun.
Pendapatan Utama BTPN pada tahun 2014 dan 2013 berasal dari Pendapatan Bunga dengan Pendapatan masing-masing sebesar Rp11,75 triliun dan Rp10,42 triliun. Pada tahun 2014, Kantor Cabang Utama bertambah 11, Kantor Cabang Pembantu bertambah 2, ATM bertamba 10, Payment Service Points bertambah 46, Kantor Fungsional bertambah 3.