britama.com, Multipolar Tbk (Multipolar, MLPL) mencatatkan penjualan bersih tahun 2014 sebesar Rp17,1 triliun, naik 16% dari Rp14,7 triliun di tahun 2013, dan laba bersih konsolidasian Rp2,1 triliun, naik signifikan 28% dari Rp1,6 triliun di tahun 2013.
Meningkatnya laba bersih Multipolar disebabkan oleh pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada Matahari Putra Prima (MPPA), Matahari Department Store (LPPF), Multipolar Technology (MLPT), serta laba First Media Tbk (KBLV) dari penjualan 35,8% sahamnya di Link Net Tbk (LINK) di tahun 2014.
Pertumbuhan penjualan Multipolar ini sebagian besar merupakan kontribusi dari MPPA melalui usaha ritel Hypermart dan Foodmart, MLPT melalui penjualan perangkat dan jasa TI, serta IMTV melalui layanan satelit TV berbayar BigTV, yang pada akhir 2014 telah genap beroperasi setahun. Segmen ritel masih mendominasi penjualan Multipolar dengan kontribusi sebesar 86%, sedangkan segmen Teknologi, Multimedia dan Telekomunikasi (TMT) memberikan kontribusi sebesar 11,4%, dan bisnis lainnya berkontribusi sisanya.
Untuk diketahui, Multipolar tergabung di Lippo Group, merupakan holding company dengan fokus di segmen ritel dan TMT (Teknologi, Multimedia & Telekomunikasi). Dalam segmen ritel, Multipolar memiliki kepemilikan 50,2% di MPPA dan 20,5% di Matahari Department Store serta usaha ritel lainnya. Dalam segmen TMT, Multipolar memiliki 80% kepemilikan di MLPT – IT system integrator, outsourcing dan services provider terkemuka, 33,7% kepemilikan di KBLV – penyedia layanan TV kabel dan internet pita lebar terbesar di Indonesia, 65% kepemilikan di IMTV – salah satu layanan TV satelit berbayar dengan perkembangan terpesat di Indonesia, serta
bebeberapa usaha lainnya di segmen TMT.
Menurut Benjamin Mailool, Presiden Direktur Multipolar "tahun 2014 kembali merupakan tahun sukses bagi Multipolar. Anak-anak usaha ritel Multipolar yang sudah mapan mampu mempertahankan kepemimpinannya dan memberikan pertumbuhan yang pesat di bidangnya masing-masing, serta bisnis-bisnis baru di segmen TMT berhasil tumbuh cepat di tengah-tengah persaingan usaha yang ketat, dengan dukungan sinergi antar anak perusahaan dalam Grup Multipolar. Ke depannya, Multipolar akan terus agresif dalam memperluas bisnis kami dengan fokus pada peningkatan nilai pemegang saham." .