Britama.com – Salah satu emiten sawit terbesar berdasarkan luas area yang tertanam PT Eagle High Plantation Tbk / Dahulu BW Plantation Tbk (BWPT) membukukan penurunan laba bersih pada Q1 2015 sebesar 92,52% menjadi Rp7,13 miliar atau Rp0,23 per saham dari laba bersih pada Q1 2014 yaitu Rp101,18 miliar atau Rp3,51 per saham.
Anjiloknya kinerja perseroan disebabkan oleh melonjaknya beban bunga BWPT pada Q1 2015 sebesar 326,25% menjadi Rp102,77 miliar dari beban bunga pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp24,11 miliar, dan juga penurunan harga jual rata-rata sawit yang terimbas penurunan laba kotor Perseroan dari Rp308,13 miliar menjadi Rp194,83 miliar, walau pun Penjualan pokok perseroan mengalami kenaikan dari Rp513,11 miliar menjadi Rp734,94 miliar. Penjualan pokok BWPT pada Q1 2015 dan Q1 2014 antara lain
- Minyak kelapa sawit – Rp646,96 miliar dan Rp351,44 miliar.
- Minyak olahan – Rp0 dan Rp90,04 miliar.
- Tandan Buah Segar – Rp20,24 miliar dan Rp42,16 miliar.
- Inti kernel – Rp67,74 miliar dan Rp29,48 miliar.
Beban usaha Perseroan mengalami kenaikan dari Rp64,81 miliar menjadi Rp103,50 miliar, dan Pendapatan (Beban) lain mengalami penurunan dari Rp50,29 miliar menjadi Rp21,68 miliar.
Total aset BWPT pada Q1 2015 mencapai Rp16,49 triliun, tumbuh sedikit dari Rp16,38 triliun pada tahun 2014, dan utang Perseroan Rp9,60 triliun pada Q1 2015, naik dari Rp9,43 triliun pada tahun 2014. Saat ini area tertanam BWPT mencapai 152,095 Ha.