Britama.com – Pada kuartal I 2015, Kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mulai membaik, yang ditunjukan dari penurunan Kerugian bersih perseroan pada Q1 2015 sebesar 8,64% menjadi USD42,28 juta atau USD(0,0027) per saham dari Kerugian di Q1 2014 yaitu sebesar USD46,28 juta atau USD(0,0029) per saham.
Penurunan Kerugian Kurs Perseroan pada Q1 2015 didukung oleh Keuntungan kurs di Kuartal I 2015, bukan dari Pendapatan Perseroan. Keuntungan kurs KRAS pada Q1 2015 mencapai USD26,28 juta, sedangkan pada periode yang sama tahun 2014 mengalami Kerugian kurs sebesar USD14,35 juta. Pendapatan Pokok perseroan mengalami penurunan sebesar 23,39% menjadi USD352,03 juta dari Pendapatan pokok Q1 2014 yaitu USD459,49 juta. Pendapatan perseroan terdiri dari Penjualan Produk baja, Real estat dan perhotelan, Rekayasa dan konstruksi, Jasa pengelolaan pelabuhan, dan Jasa lainnya. Penjualan produk baja merupakan konstributor terbesar ke Pendapatan Pokok Perseroan dengan penjualan Q1 2015 dan Q1 2014 masing-masing sebesar USD284,89 juta dan USD406,00 juta, dengan Penjualan terbesar berada di dalam negeri yaitu USD283,30 juta dan USD393,54 juta, sedangkan Ekspor hanya USD1,59 juta dan USD12,46 juta. Selain penjualan produk baja, rincian pendapatan Perseroan pada Q1 2015 dan 2014 masing-masing antara lain
- Real estat dan perhotelan – USD10,27 juta dan USD2,79 juta.
- Rekayasa dan Konstruksi – USD29,86 juta dan USD27,61 juta.
- Jasa pengelolaan pelabuhan – USD8,76 juta dan USD5,74 juta.
- Jasa lainnya – USD18,24 juta dan USD17,35 juta.
Beban Pokok Perseroan mengalami penurunan dari USD448,94 juta di Q1 2014 menjadi USD349,35 juta di Q1 2015, Beban usaha mengalami kenaikan dari USD19,74 juta menjadi USD32,61 juta, dan beban Keuangan mengalami kenaikan dari USD9,60 juta menjadi USD18,47 juta.
Kerugian dari Entitas asosiasi mengalami kenaikan sebesar 3,10% menjadi USD21,61 juta dari USD20,96 juta.
Pada laporan Kuartal I 2015, total aset KRAS mencapai USD2,67 miliar, naik sebesar 2,69% dari USD2,60 miliar di tahun 2014. Untuk total utang perseroan mengalami kenaikan dari USD1,72 miliar menjadi USD1,84 miliar.