Britama.com – PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) melaporkan penurunan kinerja pada Q1 2015 dengan membukukan kerugian bersih Rp114,07 miliar atau Rp(13) per saham, sedangkan pada Q1 2014 Perseroan membukukan laba bersih Rp44,36 mililar atau Rp5 per saham.
Merosotnya kinerja APOL pada Q1 2015 tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian kurs yang cukup besar yaitu Rp75,56 miliar, sedangkan pada Q1 2014 Perseroan membukukan keuntungan kurs mencapai Rp132,83 miliar, dan Pendapatan pokok Perseroan merosot 21,68% menjadi Rp187,55 miliar dari Rp239,48 miliar. Pendapatan poko Perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari
- Kapal Milik – Rp120,47 miliar dan Rp191,16 miliar.
- Kapal Sewa – Rp47,36 miliar dan Rp22,34 miliar.
- Kegiatan Keagenan – Rp18,15 miliar dan Rp23,54 miliar.
- Lain-lain – Rp1,37 miliar dan Rp2,43 miliar.
Beban pokok Pendapatan APOL menurun dari Rp249,80 miliar menjadi Rp183,17 miliar, dan beban usaha mengalami penurunan dari Rp33,09 miliar menjadi Rp29,08 miliar, dan beban keuangan juga menurun dari Rp47,54 miliar menjadi Rp36,83 miliar.
Aset APOL pada Q1 2015 mencapai Rp1,88 triliun, tumbuh dari aset tahun 2014 yaitu sebesar Rp1,86 triliun. Utang Perseroan menurun dari Rp3,98 triliun menjadi Rp3,97 triliun.