Britama.com – Emiten Perkebunan sawit PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) membukukan laba bersih pada Semester I 2015 sebesar Rp12,19 miliar atau Rp0,39 per saham. Laba bersih tersebut anjilok 91,38% YoY (Year on Year) dibandingkan Rp141,46 miliar atau Rp6,78 per saham pada periode yang sama tahun 2014.
Anjiloknya kinerja BWPT pada Semester I 2015 tersebut disebabkan oleh Beban Keuangan yang semakin besar. Beban keuangan melonjak 328,25% menjadi Rp238,12 miliar dari beban keuangan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu hanya sebesar Rp53,49 miliar, Beban usaha Perseroan juga meningkat dari Rp830,46 miliar menjadi Rp1,06 triliun, serta Beban usaha naik dari Rp146,35 miliar menjadi Rp216,70 miliar.
Pendapatan Pokok Perseroan tetap mengalami peningkatan meskipun laba bersih Perseroan anjilok. Pendapatan Pokok Perseroan meningkat 20,16% menjadi Rp1,49 triliun dari Rp1,24 triliun pada periode yang sama tahun 2014. Pendapatan Pokok Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 terdiri dari
- Minyak kelapa sawit – Rp1,30 triliun dan Rp944,94 miliar.
- Minyak Olahan – Rp- dan Rp103,02 miliar.
- Tanda Buah Segar – Rp54,75 miliar dan Rp115,48 miliar.
- Inti Kernel – Rp138,63 miliar dan Rp72,87 miliar.
Hingga akhir Juni 2014, aset Perseroan mencapai Rp16,54 triliun, naik dari Rp16,38 triliun tahun 2014. Utang Perseroan mengalami kenaikan dari Rp9,43 triliun tahun 2014 menjadi Rp9,67 triliun Semester I 2015.
Area tertanam BWPT pada 30 Juni 2015 mencapai 152,80 ribu Ha, dengan luas area tanaman yang menghasilkan mencapai 115,05 ribu Ha, sedangkan sisanya 37,74 ribu Ha masih muda. Harga rata-rata CPO yang di jual perseroan sebesar Rp7222 per kg pada Semester I 2015, sedangkan Periode yang sama tahun 2014 Rp7582 per kg, dan harga Palm Kernel (PK) Semester I 2015 dan Semester I 2014 masing-masing Rp4853 per kg dan Rp4648 per kg. Perseroan menjual CPO sebanyak 90,05 ribu ton tumbuh 6% dari 85,33 ribu ton di Semester I tahun 2014, dan PK sebanyak 14,61 ribu ton naik 0,2% dari Semester I tahun lalu.