Britama.com – Emiten perminyakan dan gas dari Grup Bakri, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melaporkan kerugian pada Semester I 2015 sebesar USD33,20 juta atau USD(0,00075) per saham. Kerugian tersebut menunjukkan kinerja Perseroan pada Semester I 2015 mengalami kemerosotan bila dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2014 yang masih membukukan laba bersih sebesar USD64,86 juta atau USD0,00146 per saham.
Merosotnya kinerja ERNG pada Semester I 2015 tersebut disebabkan oleh penurun harga minyak yang menyebabkan laba kotor Perseroan merosot 93,65% menjadi USD9,76 juta dari USD153,63 juta pada periode yang sama tahun 2014. Laba kotor adalah Pendapatan pokok dikurangi Beban Pokok. Pendapatan Pokok Perseroan menurun dari USD413,38 juta menjadi USD323,09 juta, dan Beban Pokok penjualan naik dari USD259,75 juta menjadi USD313,33 juta. Di bawah ini adalah rincian Penjualan Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 yaitu:
Beban usaha meningkat dari USD8,02 juta menjadi USD14,64 juta, dam Beban bunga menurun dari USD31,59 juta menjadi USD23,00 juta, serta Pendapatan (Beban) lain menurun dari USD19,21 juta menjadi USD12,41 juta.
Total aset ENRG pada Semester I 2015 mencapai USD1,91 miliar, turun dari total aset tahun 2014 yaitu sebesar USD2,00 miliar. Total utang mengalami menurun dari USD1,33 miliar tahun 2014 menjadi USD1,29 miliar pada Semester 1 2015.