Britama.com – Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencetak penurunan laba bersih pada Semester I 2015 sebesar 25,43% YoY (Year on Year) menjadi Rp1,73 triliun atau Rp160 per saham dari Rp2,32 triliun atau Rp219 per saham pada periode yang sama tahun 2014.
kinerja INDF yang merosot pada Semester I tersebut disebabkan oleh Beban keuangan yang melonjak 241,68% menjadi Rp1,1 triliun dari Rp324,08 miliar pada periode yang sama tahun 2014, dan Beban pokok Perseroan juga meningkat dari Rp22,97 triliun menjadi Rp23,68 triliun, dan Beban usaha dan lainnya meningkat dari Rp4,68 triliun menjadi Rp5,10 triliun, dan Rugi bersih entitas asosiasi meningkat dari Rp73,89 miliar menjadi Rp174,40 miliar.
Pendapatan pokok Perseroan meningkat dari Rp31,48 miliar menjadi Rp32,63 miliar atau meningkat 3,52%. Pendapatan Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 terdiri dari
- Produk Konsumen – Rp16,29 triliun dan Rp15,05 triliun.
- Bogasari – Rp9,64 triliun dan Rp10,22 triliun.
- Agribisnis – Rp6,78 triliun dan Rp6,96 triliun.
- Distribusi – Rp2,63 triliun dan Rp2,47 triliun.
- Eliminasi – Rp(2,71) triliun dan Rp(3,21) triliun.
Aset INDF pada akhir Juni 2015 mencapai Rp91,39 triliun (Kas Rp12,40 triliun), naik sebesar 6,16% dari total aset pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp86,09 (Kas Rp14,16 triliun) triliun, sedangkan total utang di Semester I 2015 mencapai Rp50,76 triliun, naik dari Rp45,82 triliun pada tahun 2014.
