Britama.com – Emiten penjualan roti yang merek sari roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) pada Semester I 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 22,98% menjadi Rp123,35 miliar atau Rp24,37 per saham dari Laba bersih Semester I 2014 sebesar Rp100,30 miliar atau Rp19,81 per saham.
Pertumbuhan kinerja ROTI pada Semester I 2015 didukung oleh pertumbuhan penjualan yang cukup besar yaitu 14,29% atau tumbuh dari Rp0,91 triliun Semester I 2014 menjadi Rp1,04 triliun Semester I 2015. Penjualan dari Roti Tawar Sari Roti yang memberikan konstribusi terbesar ke Penjualan utama perseroan dengan pendapatan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 masing-masing sebesar Rp691,02 miliar dan Rp548,89 miliar, selain itu antara lain
- Roti Manis Sari Roti – Rp485,00 miliar dan Rp478,99 miliar.
- Mini Bun – Rp5,43 miliar dan Rp0.
- Dorayaki – Rp8,71 miliar dan Rp0.
- Kue Sari – Rp1,76 miliar dan Rp3,99 miliar.
- Lain-lain – Rp3,91 miliar dan Rp3,41 miliar.
- Retur – Rp(156,71) miliar dan Rp(120,64) miliar.
Beban Pokok perseroan mengalami penurunan dari Rp491,64 miliar di Semester I 2014 menjadi Rp490,50 miliar di Semester I 2015, Beban Usaha mengalami kenaikan dari Rp282,61 miliar menjadi Rp349,78 miliar, serta Beban Keuangan mengalami kenaikan dari Rp6,41 miliar menjadi Rp34,32 miliar.
Total aset perseroan hingga Semester I 2015 mencapai Rp2,45 triliun naik dari Rp2,14 triliun di tahun 2014, dan Total Utang mengalami kenaikan dari Rp1,18 triliun di tahun 2014 menjadi Rp1,40 triliun pada Semester I 2015.