Britama.com –PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan penurunan kinerja pada tahun 2015 sebesar 1,35% dengan laba bersih pada tahun 2015 mencapai Rp5,85 triliun atau Rp766 persaham dibandingkan Rp5,93 triliun atau Rp776 per saham pada tahun 2014.
Meskipun kinerja Perseroan menurun, Penjualan Perseroan tetap mengalami kenaikan yang cukup besar di tahun 2015 yaitu sebesar Rp1,97 triliun atau naik 5,71% menjadi Rp36,48 triliun dari Penjualan tahun 2014 yaitu Rp34,51 triliun.
Untuk Beban Pokok perseroan hanya mengalami kenaikan sedikit yaitu dari Rp17,30 triliun menjadi Rp17,84 triliun, dan Beban Usaha mengalami peningkatan dari Rp9,20 triliun menjadi Rp10,71 triliun, serta Beban Keuangan meningkat dari Rp85,60 miliar menjadi Rp109,91 miliar.
Beban pajak Perseroan mengalami penurunan dari Rp2,00 triliun menjadi Rp1,98 triliun.
UNVR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, produksi dan manufaktur untuk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh serta makanan dan minuman. Pendapatan terbesar dikonstribusikan berasa dari penjualan Kebutuhan Rumah tangga dan Perawatan Tubuh dengan Pendapatan tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar Rp25,42 triliun dan Rp24,63 triliun, sedangakn Makanan dan Minuman yaitu Rp11,07 triliun dan Rp9,88 triliun. Domestik merupakan pasar terbesar untuk Perseroan dengan Pendapatan tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar Rp34,63 triliun dan Rp32,48 triliun, dan Untuk Ekspor hanya Rp1,86 triliun dan Rp2,03 triliun.
Hingga akhir tahun 2015, Total aset UNVR mencapai 15,73 triliun, naik sebesar 10,15% dari Total aset tahun 2014 yaitu Rp14,28 triliun, sedangkan utang mencapai 10,90 triliun di tahun 2015, mengalami tumbu sebesar 14,38% dari Utang tahun 2014 yaitu Rp9,53 triliun.