Britama.com – Emiten Perkebunana Sawit, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) melaporkan kinerja yang sangat gemilang dengan melonjaknya laba bersih pada Q1 2016 sebesar 211,67% menjadi Rp75,86 miliar atau Rp128 per saham dibandingkan Rp24,34 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian kinerja CEKA pada Q1 2016 tersebut terutama didukung oleh Penjualan Perseroan yang mengalami kenaikan dari Rp875,48 miliar menjadi Rp918,88 miliar atau naik 4,96%, berikut ini adalah rincian pendapatan Perseroan pada Q1 2016 dan Q1 2015 yaitu
- Penjualan Domestik
- Produk Crude Palm Oil (CPO) – Rp493,72 miliar dan Rp491,94 miliar.
- Produk Palm Kernel (PK) – Rp315,82 miliar dan Rp299,94 miliar.
- Lain-lain – Rp47,25 miliar dan Rp28,24 miliar.
- Penjualan Ekspor
- Produk Palm Kernel (PK) – Rp34,98 miliar dan Rp33,46 miliar.
- Tengkawang – Rp21,11 miliar dan Rp21,90 miliar.
Beban Pokok Penjualan Perseroan menurun dari Rp786,78 miliar menjadi Rp779,22 miliar, dan Beban usaha Perseroan menurun dari Rp52,19 miliar menjadi Rp26,58 miliar, sedangkan untuk Beban keuangan meningkat dari Rp4,04 miliar menjadi Rp11,89 miliar.
Sebagai catatan tambahan, aset CEKA menurun dari Rp1,49 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp1,35 triliun pada Q1 2016, dan Utang Perseroan menurun dari Rp845,93 miliar menjadi Rp636,31 miliar.
