Britama.com – Emiten peternakan dan pakan ternak, PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) membukukan laba bersib pada Q1 2016 sebesar Rp762,44miliar atau Rp46 per saham, angka tersebut melonjak sebesar 77,11% bila dibandingkan dengan Laba bersih Q1 2015 yaitu Rp430,49 miliar atau Rp26 per saham.
Pencapaian kinerja CPIN pada Q1 2016 terutama didukung oleh Keuntungan Kurs yang cukup besar yaitu Rp152,06 miliar, sedangkan pada Q1 2015 mengalami kerugian kurs Rp265,94 miliar, dan Penjualan Pokok perseroan meningkat dari Rp7,53 triliun menjadi Rp9,24 triliun. Penjualan pokok CPIN terdiri dari Pakan ternak, Anak ayam usia sehari, Ayam olahan, dan Lain-lain. Di bawah ini adalah rincian penjualan CPIN pada Q1 2016 dan Q1 2015 yaitu
- Pakan ternak – Rp5,48 triliun dan Rp5,68 triliun.
- Ayam Pedaging – Rp1,33 triliun dan Rp3,94 miliar.
- Anak ayam usia sehari – Rp1,30 triliun dan Rp0,93 triliun.
- Ayam olahan – Rp0,81 triliun dan Rp0,73 triliun.
- Lain-lain – Rp0,32 triliun dan Rp0,20 triliun.
Beban Pokok Penjualan Perseroan meningkat dari Rp6,23 triliun menjadi Rp7,84 triliun, dan Beban usaha meningkat dari Rp401,85 miliar menjadi Rp461,01 miliar, dan Beban keuangan meningkat dari Rp116,55 miliar menjadi Rp179,34 miliar.
Aset Charoen Pokphand Indonesia / CPIN mencapai Rp24,21 triliun pada Q1 2016, turun sedikit dari Aset tahun 2015 yaitu Rp24,68 triliun, Utang Perseroan juga mengalami penurunan dari Rp12,12 triliun menjadi Rp10,89 triliun.