BSDE perlu dana Rp4,2 triliun untuk proyek Tol Serpong-Balaraja

toko.britama.com - Temukan Pilihan Terbaikmu!

Britama.com – Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimis dalam dua bulan ke depan bisa mendapatkan pendanaan sekitar Rp4,2 triliun untuk proyek ruas tol Serpong-Balaraja.

Saat ini perseroan tengah menjajaki pinjaman dari satu bank pemerintah. Konsorsium BSDE yang memenangkan tender proyek tol sepanjang 30 km telah membentuk perusahaan patungan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menggarap proyek tersebut, yakni PT Trans Bumi Serbaraja.

Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!
Temukan Pilihan Terbaikmu!

Pemerintah juga telah meneken Perjanjian Penguasaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas tersebut. Perseroan akan memproses pendanaan proyek yang mencapai Rp6 triliun. Konstruksi proyek tersebut akan dimulai tahun 2016, karena pembebasan lahan di seksi I sepanjang 10 km sudah lebih dari 80%.

Trans Bumi Serbaraja selanjutnya menetapkan desain dan proses tender konstruksi. Pendanaan untuk proyek tersebut 30% berasal dari kas internal dan 70% bersumber dari pinjaman bank. BSDE memegang porsi 50% dari ruas tol tersebut, 25% digenggam PT Astratel Nusantara, dan 25% sisanya dimiliki PT Transindo Karya.

Sebagian besar lahan ruas tol Serpong-Balaraja merupakan lahan BSDE. Oleh karena itu perseroan berpotensi memperoleh dana sekitar Rp900 miliar dari penjualan lahan ke BUJT ruas tol tersebut. Namun manajemen pengembang BSD City belum bisa memastikan apakah penjualan lahan tersebut akan diperoleh tahun 2016.