Jadwal Rights Issue V INPC / Bank Artha Graha Internasional Tbk 2016

britama.com, Jadwal Rights Issue V (Penawaran Umum Terbatas / PUT V) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) INPC / Bank Artha Graha Internasional Tbk dan “PT Cakra Inti Utama sebagai pembeli siaga”.

Sebanyak 2.707.918.808 Saham Baru akan diterbitkan dalam PUT ini. Dengan rasio pembagian HMETD adalah setiap 29 saham lama Bank Artha Graha Internasional Tbk yang dimiliki akan mendapatkan 6 HMETD, dimana setiap pemegang 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham INPC dengan nilai nominal Rp110,88,- setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp111,- per saham dan setiap 6 saham baru melekat 10 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana 1 Waran Seri I dapat membeli 1 saham biasa yang bernilai nominal Rp110,88,- per saham dengan harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp111,- per saham.

Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).

Para pemegang saham utama tidak mengambil bagian HMETD yang menjadi haknya kecuali PT Arthamulia Sentosajaya yang merupakan pemegang saham Bank Artha Graha dengan kepemilikan sebesar 6,31% menyatakan untuk melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya mengambil bagian sebanyak 5.216.106 lembar saham.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT V ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya secara proporsional. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka PT Cakra Inti Utama selaku pembeli siaga akan membeli seluruh saham yang tersisa tersebut.

Rencana Penggunaan Dana yang di peroleh dari hasil PUT V setelah di kurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sebagai berikut: 1). Sekitar 95% untuk modal kerja yang selanjutnya disalurkan dalam aset produktif khususnya untuk penyaluran kredit; 2). Sekitar 3% untuk pengembangan jaringan kantor cabang; dan 3). Sisanya sekitar 2% untuk pengembangan teknologi informasi.

Untuk diketahui, pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Artha Graha adalah PT Sumber Kencana Graha (16,70%), PT Cerana Arthaputra (10,10%), PT Arthamulia Sentosajaya (6,31%), PT Pirus Platinum Murni (6,31%), PT Puspita Bisnispuri (6,31%) dan PT Karya Nusantara Permai (5,44%).

Megenai pembeli siaga, PT Cakra Inti Utama merupakan perusahaan yang didirikan di Indonesia pada ganggal 9 September 2015 dan berusaha dalam bidang: jasa, pembangunan; pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan, perindustrian, dan pertanian. Pemegang saham PT Cakra Inti Utama adalah PT Gemilang Inti Persada (50%) dan PT Global Persada Inti (50%). Adapun pemegang saham akhir PT Cakra Inti Utama sebagai beritu: 1). Rahmat Adi Sutikno Halim dan Juliana Pei I melalui PT Gemilang Inti Persada; dan 2). Ipeng Widjoyo dan Belly Djaliel melalui PT Global Persada Inti. Belly Djaliel memiliki hubungan afiliasi atau keterkaitan dengan Pemegang Saham Utama Bank Artha Graha, yaitu sebagai Komisaris di PT Sumber Kencana Graha yang merupakan salah satu Pemegang Saham Utama Bank Artha Graha.

Adapun jadwal kegiatan Rights Issue V tersebut sebagai berikut:

×