britama.com, Badan Pusat Statistik (BPS) – Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,71. Pada bulan ini tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
Adapun inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 2,25% dan terendah terjadi di Padangsidimpuan dan Tembilahan masing-masing sebesar 0,05%. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Manado 1,52% dan terendah terjadi di Tegal 0,09%.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,50%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,18%; kelompok kesehatan sebesar 0,32%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,12%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok sandang sebesar 0,46%.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Desember) 2016 (year to date / ytd) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year / YoY) sebesar masing-masing 3,02 persen.
Sedangkan komponen inti pada mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender 2016 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun masing-masing sebesar 3,07 persen.