Britama.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan enam perusahaan menggelar penawaran umum perdana (initial public of fering/IPO) saham pada semester I-2017. Keenam perseroan disebut tengah menyiapkan sejumlah persyaratan pelepasan saham tersebut.
Keenam perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, energi, ritel, air minum, pariwisata atau perhotelan. IPO saham keenam perusahaan tersebut sudah masuk dalam daftar bursa.
Sebelumnya, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk sedang menggelar penawaran saham perdana kepada publik. Perseroan berniat melepas sebanyak 576,85 juta saham baru atau setara dengan 20,5% dari modal ditempatkan dan disetor. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO saham perseroan adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Nusantara Pelabuhan menargetkan harga perdana pada kisaran Rp450-550 per saham, sehingga diharapkan terhimpun dana mencapai Rp300 miliar. Dana hasil pelepasan saham tersebut bakal dimanfaatkan untuk membayar utang kepada Episenta Utama setara dengan 65% dari total perolehan dana dan sisanya sebesar 35% untuk modal kerja.
Perusahan di sektor energi yang akan melangsungkan IPO saham adalah PT Terragra Asia Energy, yang fokus pada proyek mini hydro. Selain itu ada PT Bintraco Dharma, agen penjual kendaraan bermotor roda empat yang beroperasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta perusahaan yang menjalankan bisnis perhotelan di Bali. Perusahaan-perusahan tersebut akan melepas sebanyak 20% saham.
Tahun ini, BEI menargetkan 30-35 perusahaan melangsungkan IPO. Saat ini terdapat 536 emiten yang terdaftar di BEI. Jumlah itu kalah jauh dibandingkan jumlah emiten di Singapura yang mencapai 774 perusahaan, Thailand 722, Malaysia 806, dan Tiongkok (Shanghai) sebanyak 1.252 emiten.
